Tim sukses Jokowi-JK minta Polri tak ragu usut 'Obor Rakyat'
Mudah-mudahan Kapolri tak terbebani dalam proses hukumnya hanya karena ada 'kekuatan' yang ada di belakang penyebarnya.
Meski disebut-sebut ada 'kekuatan' Istana dibalik kampanye hitam Tabloid Obor Rakyat, Polri diminta agar tak ragu mengusut tuntas kasus ini. Tim sukses Jokowi - JK menilai kasus ini sudah sangat jelas.
"Polri tak perlu meminta pertimbangan Dewan Pers dalam penyelidikannya. Mudah-mudahan Pak Kapolri (Jenderal Polisi Sutarman,red) tak terbebani dalam proses hukumnya hanya karena ada 'kekuatan' yang ada di belakang penyebar itu. Kasus ini sudah terang benderang," kata Trimedya Panjaitan, seperti dikutip dari antaranews, Selasa (17/6).
Trimedya berharap Polri serius dalam membongkar sindikat di balik beredarnya Tabloid Obor Rakyat itu. Menurut Trimedya, ada dugaan kekuatan besar di belakangnya seperti modal dan kekuasaan politik.
"Indikasi itu cukup mudah dilihat, di mana ada jutaan eksemplar produk Obor Rakyat yang disebarkan di Pondok pesantren dan masjid di Pulau Jawa," ungkapnya.
"Saya kira koran atau majalah resmi di republik ini sekalipun tak sanggup mencetak sampai sejuta eksemplar per edisi. Karena itu tak sedikit biayanya. Dan penerbitannya khusus diarahkan ke kantung suara yang memang diprediksi akan dimenangkan Jokowi - JK, yakni di Pulau Jawa," jelasnya.