Timses anggap gabungnya Yusril bisa hilangkan stigma Jokowi anti Islam
Dia memandang Yusril sebagai ahli tata negara dan hukum ulung. Meski begitu, Ketum PBB dipastikan berada di luar struktur timses.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Verry Surya Hendrawan mengatakan, bergabungnya Yusril Ihza Mahendra sebagai penasihat hukum Jokowi-Ma’ruf Amin menambah kekuatan bagi kubunya. Menurutnya, ini menunjukkan Jokowi-Ma’ruf bukanlah calon pemimpin anti Islam.
"Walaupun, oke Yusril bergabung sebagai pribadi, namun tentu saja figur beliau sebagai ketum partai yang mengusung tema pembela umat dan pembela rakyat tidak bisa dilepaskan dari figur beliau. Sehingga ini tentu saja memberikan kekuatan baru, menafikkan, menghilangkan stigma bahwa Paslon 01, terutama capres adalah anti atau tidak dekat dengan kaum umat islam," Verry berujar saat dihubungi wartawan, Selasa (6/11/2018).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Dia memandang Yusril sebagai ahli tata negara dan hukum ulung. Meski begitu, Ketum PBB dipastikan berada di luar struktur timses.
"Sementara untuk pembagian tugas nanti akan berkoordinasi secara teknis dengan tim atau dengan divisi direktorat hukum dan advokasi, dalam hal ini dipimpin oleh Mas Ade Irvan Pulungan," Verry melanjutkan.
Sekjen PKPI ini berujar, secara umum koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf menyambut baik kehadiran Yusril. Meskipun, Yusril pernah bersebrangan dengan pemerintah Jokowi.
"Tentu saja ini memberikan semangat baru dan memberikan dukungan secara moril bahwa kami akan terus melakukan kampanye dan berpolitik santun dan berkeadaban," tandasnya.
Reporter:Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Reaksi Ketua Timses Prabowo soal Yusril gabung ke Jokowi: Ini demokrasi, bebas saja
Yusril jadi pengacara Jokowi, Timses yakin PBB merapat tapi HTI tidak
Timses duga Yusril gabung Jokowi karena tak cocok dengan gaya politik Prabowo
Bertemu Ma'ruf Amin, relawan janji bakal habis-habisan menangkan Pilpres
Yusril tak masuk Timses, tapi penasihat hukum pribadi Jokowi-Ma'ruf