Timses belum bicara posisi menteri untuk Yusril usai gabung jadi pengacara Jokowi
Arya mengakui kapasitas Yusril apabila menjadi menteri. Ketua Umum PBB itu pernah tiga kali menjadi menteri.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyebut masih terlalu jauh membicarakan posisi menteri untuk Yusril Ihza Mahendra karena menjadi penasihat hukum capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menilai banyak hitungan yang bakal diambil Jokowi dan Ma'ruf. Belum lagi masih ada waktu 10 bulan sampai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru.
"Apakah dia bakal jadi menteri apa enggak kan masih jauh itu. Masih jauh pemilunya dan kita juga belum tahu gambaran-gambarannya bagaimana koalisi ke depan," kata Arya ketika dihubungi, Selasa (6/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Kendati demikian, Arya mengakui kapasitas Yusril apabila menjadi menteri. Ketua Umum PBB itu pernah tiga kali menjadi menteri. Yaitu Menteri Kehakiman era Gus Dur, Menteri Hukum dan HAM era Megawati Soekarnoputri dan Menter Sekretaris Negara era Susilo Bambang Yudhoyono.
"Jadi wajar dia punya kapasitas untuk jadi menteri, dia punya kapasitas itu," kata Arya.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin pun menyatakan demikian. Ma'ruf yang mengaku sudah sejak lama berkomunikasi dengan Yusril, mengaku belum membicarakan kemungkinan posisi menteri.
"Itukan belum dibicarakan," ucapnya.
Yusril akhirnya menyatakan menjadi pengacara untuk capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir diutus Jokowi melakukan lobi-lobi sejak lama. Pertemuan terakhir di Hotel Mulia, pengacara HTI itu menerima tawaran Erick.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menuturkan Erick tak menjanjikan apapun dalam pertemuan itu. Erick cuma berharap Yusril bisa bergabung.
"Saya kira Pak Jokowi, Pak Erick tidak menjanjikan apa-apa kecuali menyampaikan bahwa kami berharap, Pak Yusril sebagai orang baik bergabung dengan orang baik," kata dia.
Baca juga:
PDIP keberatan Yusril masih jadi pengacara HTI
Jadi penasihat hukum Jokowi, Yusril masih berstatus pengacara HTI
Bawaslu putuskan pose satu jari Luhut dan Sri Mulyani bukan pelanggaran pemilu
Ma'ruf Amin bantah sampaikan hoaks soal peluncuran mobil Esemka bulan Oktober
Ikut aksi 'tampang Boyolali', Bupati Seno disebut ingin beri pelajaran ke Prabowo