Timses Jokowi-Ma'ruf Gelar Pertemuan Tertutup dengan JK Bahas Evaluasi Kampanye
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bersama dengan tim pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pertemuan dilakukan di kediaman JK sapaan akrabnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bersama dengan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pertemuan dilakukan di kediaman JK sapaan akrabnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Pantaun merdeka.com di lokasi, pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup. Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB masih berlangsung.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan, pertemuan tertutup itu dihadiri oleh sejumlah tokoh struktur tim kampanye serta ketua umum partai pendukung.
"JK, Rommy, Imin, OSO, HT, Erick, Moeldoko, semua Sekjen, Akbar Tandjung, Ginanjar Sudarto, Hajriyanti," kata Raja Juli saat dikonfirmasi, Senin (17/12).
Sementara itu, Anggota Dewan Pengarah Pramono Anung menjelaskan, pertemuan malam ini yaitu untuk melakukan evaluasi yang sudah berjalan hampir dua bulan. Pertemuan dilakukan oleh dewan pengarah dan juga dewan penasihat.
"Tentunya pasangan Jokowi-Ma'ruf tentu juga melihat perjalanan yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf apakah sudah signifikan memberikan dampak yang positif," ujar Pramono.
"Kalau dan kebetulan juga ada survei internal yang selalu di buat TKN dari waktu ke waktu. Dan yang paling penting adalah kita melihat tren yang ada. Dan itulah yang menjadi acuan apa yang harus dan perlu dilakukan dalam perbaikan ke depan," sambungnya.
Menurutnya, dengan masih ada waktu selama 3,5 bulan lagi. Jokowi-Ma'ruf masih perlu bekerja lebih keras lagi di beberapa wilayah, seperti Sumatera dan Jawa.
"Karena kampanye masih 3,5 bulan lagi banyak hal yang perlu dirawat dan dilakukan penetrasi. Karena memang ada beberapa yang perlu bagi paslon 01 perlu dilakukan penetrasi lebih, seperti di Sumatera dan beberapa di Jawa. Secara keseluruhan, evaluasi tersebut dilakukan yang dipimpin Pak JK, dihadiri ketua-ketua umum partai oleh dewan pengarah dan dewan penasihat," pungkasnya.
Baca juga:
Gerilya Ketum PPP di Tapal Kuda & Pantura Demi Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Kubu Jokowi Sebut Penggunaan Kotak Suara Kardus Berpotensi Kecurangan
Di Acara Caleg PKB, Jokowi Akui Belajar Soal Nilai Anti Diskriminasi dari Gus Dur
Jokowi Hadiri Konsolidasi Calon Legislatif PKB Pemilu 2019
Jokowi: La Nyalla Minta Maaf Tiga Kali