Timses Jokowi sebut masyarakat sudah tahu siapa 'politikus sontoloyo'
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai ucapan hati-hati terhadap politikus sontoloyo yang disampaikan Presiden Joko Widodo, merupakan pesan kepada semua elite politik karena cara berpolitik saat ini cenderung mengalami penurunan atau dekadensi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai ucapan hati-hati terhadap politikus sontoloyo yang disampaikan Presiden Joko Widodo, merupakan pesan kepada semua elite politik karena cara berpolitik saat ini cenderung mengalami penurunan atau dekadensi.
"Beberapa pernyataan yang saya kira berhubungan antara lain, akhiri politik kebohongan, jangan hanya turun kalau mau pemilu atau pilpres, politik yang mengedukasi, akhiri politik SARA, kampanyekan hal-hal positif dan juga politik asal ngomong yang berdampak negatif dan politik menghalalkan segala cara," ujar Karding melalui pesan singkat, Rabu (24/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
Ketika ditanya siapa politikus sontoloyo yang dimaksud Jokowi, mantan sekjen PKB itu enggan menunjuk hidung. Menurutnya masyarakat sudah tahu siapa yang disindir Jokowi.
"Jadi silakan meraba dan merasa sendiri. Anda politisi sontoloyo apa bukan?" ucapnya.
Karding menambahkan, pernyataan politikus sontoloyo tidak datang secara spontan. Tetapi merupakan puncak kegeraman Jokowi. Supaya politik kembali ke jalan yang benar. Sehingga momentum Pilpres ini untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang dipilih secara demokratis.
"Saya kira ujung atau puncaknya pernyataan politisi sontoloyo itu beliau melihat bahwa fenomena ini harus dicegah agar politik kita kembali ke rel yang benar, berkualitas, dan marwahnya terjaga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo geram lantaran rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik. Dia heran niat baik pemerintah ingin membantu rakyat justru dipolitisasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengingatkan rakyat agar hati-hati dengan para politikus. Sebab, kata dia, ada banyak politikus baik di Tanah Air, namun ada juga politikus sontoloyo.
"Hati-hati banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Kita lihat mana yang bener mana yang enggak betul. Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat, memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita," pesannya.
Baca juga:
Soal politikus sontoloyo, NasDem sebut Jokowi muak dengan oknum asal kritik
Zulkifli Hasan: Negara harus berpihak sepenuhnya pada nelayan
Djoko Santoso: Kalau Pilpres pecah, yang senang 'VOC' baru
Ma'ruf Amin akan siapkan runway yang kuat agar ekonomi RI mikraj, tidak Isra terus
Prabowo kumpulkan puluhan Youtuber dan Vlogger di Kertanegara