Tinggalkan Jakarta, nasionalisme Jokowi diragukan
"Capres punya kemampuan harus kita akui, tapi kelemahannya juga harus kita bongkar," kata Emrus Sihombing.
Belum selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2014. Hal ini dinilai bukan sikap nasionalisme, apalagi PDIP partai pengusung Jokowi selalu menjual nilai nasionalisme.
Pakar soft skill dari UI Taufik Bahaudin mengatakan, ucapan seseorang yang keras tentang satu hal, belum tentu mencerminkan perbuatan dan tindakannya. Dia mencontohkan soal korupsi, banyak orang yang ingin korupsi diberantas, tapi nyatanya melakukan korupsi itu sendiri.
"Saya ingin mencoba menjelaskan bagaimana orang ini bisa menampilkan nasionalisme yang dia ucapkan dan muncul dalam perilaku, tindakan proses pengambilan keputusan," ujar dia dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/4).
Selain itu, dia juga mencontohkan, bahwa seseorang yang punya rasa nasionalisme harusnya punya jiwa bertanggungjawab yang tinggi.
"Tangung jawab, seseorang tidak mungkin bicara nasionalisme kalau enggak punya tanggung jawab, komitmen janji, kalau ngomong kenceng tapi janji tidak dipenuhi," terang dia.
Topik pilihan: Kampanye Pemilu 2014 | Prabowo vs PDIP
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Hal senada diungkapkan oleh pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. Menurut dia, orang yang punya nasionalisme tinggi harus menepati janji.
"Misal ada tokoh mengatakan, dia berjanji akan menjabat 5 tahun, tapi dia tidak menyelesaikannya. Perbuatan dan tindakan harus sama, meninggalkan tugas sebagai gubernur, apa ini sesuai ucapan dengan tindakan?" sindir dia.
Dia menilai, seluruh capres yang ada saat ini harus ditelanjangi rekam jejaknya. "Capres punya kemampuan harus kita akui, tapi kelemahannya juga harus kita bongkar," imbuhnya.
Dia juga mengkritik PDIP yang selalu menjual kata nasionalisme. Padahal kenyataannya, PDIP sedang membangun dinasti di partai.
"Nasionalisme bukan terjadi pada partai dinasti yang persiapkan anak dan keturunannya. Kita tidak boleh terlena dengan ungkapan yang manis," tegas dia.
Baca juga:
Prabowo sindir Jokowi: Harusnya dapat Piala Citra
Ngomong sepotong-sepotong, bikin susah nilai visi misi Jokowi
Meski telat berjam-jam, Jokowi tetap dielukan pedagang di Papua
Seknas Jokowi: Bertemu Iwan Fals, Jokowi belajar kearifan lokal
Kampanye terakhir, Jokowi bakal blusukan di Pasar Youtefa Papua