TKN: Jokowi Tak Ofensif, Hanya Memberi Pendidikan Politik Kepada Rakyat
"Sekali lagi, Pak Jokowi hanya sedang melakukan pendidikan politik, agar hati-hati memilih pemimpin yang mengumbar retorika tapi tidak bisa kerja," pungkas Raja Juli.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menyindir soal serangan-serangan yang dilancarkan lawannya saat bertemu dengan para relawannya di Jawa Tengah, Minggu 3 Februari 2019 kemarin.
Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni menilai apa yang dilakukan Jokowi sendiri bukan ofensif atau menyerang Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Pak Jokowi tidak ofensif. Pak Jokowi hanya melakukan pendidikan politik kepada rakyat," ucap Raja Juli Antoni kepada Liputan6.com, Senin (4/1/2019).
Dia menuturkan, apa yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, adalah agar rakyat bisa membedakan mana pemimpin yang optimis dan pesimis.
"Mana pemimpin yang grasa-grusu ketika menerima informasi, mana pemimpin yang tertata dan tidak emosional," ungkap Raja.
Dia menuturkan, Jokowi tentu saja suka dengan kompetisi demokrasi. Tapi jangan menggunakan nafsu dan ambisi politik, dengan melempar data-data yang salah, bahkan berbohong.
"Sekali lagi, Pak Jokowi hanya sedang melakukan pendidikan politik, agar hati-hati memilih pemimpin yang mengumbar retorika tapi tidak bisa kerja," pungkasnya.
Sebelumnya, saat menyambangi Koalisi Alumni Diponegoro, Jokowi memberikan pesan kepada para alumni yang merupakan kaum intelektual ini, untuk bisa melawan hoaks.
"Saya berhadapan dengan intelektual-intelektual yang bisa kita harapkan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. Jangan sampai kita biarkan hoaks ini merajalela sampai ke desa-desa, sangat berbahaya sekali," kata Jokowi di hadapan koalisi Alumni
Dia memberikan contoh beberapa isu hoaks yang merajalela jelang Pilpres, mulai dari 7 kontainer sudah dicoblos, hingga selang darah dipakai 40 kali di rumah sakit. "Saya berikan contoh, katanya ada 7 kontainer yang sudah dicoblos. 7 Kontainer itu kalau saya hitung 80 juta kertasnya (surat suara). Begitu dijawab diam," kata Jokowi.
"Besoknya keluar lagi selang darah dipakai sampai 40 kali. Dijawab lagi dari RSCM, diam," lanjut Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengungkit terkait kasus hoaks yang menjerat Ratna Sarumpaet. Dia mengatakan Ratna sebagai pihak yang sudah dikenalnya adalah orang yang jujur dan berani. Karena itu, Jokowi pun mengacungkan jempol kepada Ratna.
"Sehingga waktu terakhir sudah ramai, beliau sampaikan apa adanya. Saya sampaikan apa adanya, saya acungi jempol pada Mba Ratna Sarumpaet ngomong apa adanya," ungkap Jokowi.
Dia mengatakan yang tidak benar adalah yang memberikan informasi bahwa Ratna babak belur lantaran dipukuli dan dianiaya. "Itu enggak benar. Itu maunya apa sih? Maunya sebetulnya apa? Nuduh kita kriminalisasi, itu saja sebetulnya arahnya," kata Jokowi.
Jokowi pun yakin masyarakat kini bisa cerdas. Dan tidak bisa termakan isu hoaks. "Tapi masyarakat sekarang ini cerdas dan masyarakat pintar-pintar. Dipikir masyarakat masih bodoh-bodoh," tegas Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Minta Relawan Terus Sapa Warga Kelas Bawah
TKN Nilai Pujian Jokowi ke Ratna Sarumpaet Bukti Kematangan Politik
Di Hadapan Relawan, Jokowi Mengaku Tidak Punya Uang
Ketua DPD Demokrat Maluku Utara Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
9 Kepala Daerah Maluku Utara Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
JK Tegaskan Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019