TKN Soal Gaya Jokowi di Debat Capres: Kalau Adem Ayem Ngapain Ofensif
Menurut Hasto, gaya ofensif Jokowi dalam debat pertama Pilpres 2019 menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu sosok yang tegas saat menyangkut kepentingan besar bangsa dan negara.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf belum bisa memprediksi bagaimana gaya debat ditampilkan capres 01 itu saat head to head dengan Prabowo. Pada debat perdana, Jokowi tampil menyerang menghadapi pertanyaan kubu lawan.
"Jadi nanti debatnya akan melihat situasional yang berkembang. Kalau adem ayem ya ngapain harus ofensif," tutur Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristianto, di Kantor Media TKN Jokowi-Ma'ruf, Jakarta Pusat, Minggu (17/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
Menurut Hasto, gaya ofensif Jokowi dalam debat pertama Pilpres 2019 menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu sosok yang tegas saat menyangkut kepentingan besar bangsa dan negara.
"Ketika membangun kedaulatan energi terkait dengan Freeport, terkait dengan Blok Mahakam, kemudian Blok Cepu, juga kita kelola dengan baik dan Blok Rokan, semua itu dengan semangat ketegasan, semangat ofensif untuk negara, kekayaan alam digunakan sebesar-besarnya untuk rakyat.
Jadi ofensif bagi pak jokowi tidak hanya muncul pada saat debat," jelas dia.
Kemudian, Jokowi juga memberikan sikap tegas menolak ketika ada upaya pemindahan kedutaan besar negara-negara besar dari Tel Aviv ke Yarusalem. Saat negara tampak bergantung pada impor, dia berupaya membangun banyak bendungan, saluran air, dan pasar.
"Itu adalah gaya ofensif Pak Jokowi yang jauh melampaui Pak Jokowi, bahkan Pak Sandi sekalipun," kata Hasto.
Di debat kedua Pilpres 2019 ini, Jokowi akan berhadapan dengan Prabowo Subianto. Ajang tersebut akan menjadi panggung penilaian masyarakat terhadap karakter dari dua sosok calon pemimpin tersebut.
"Tapi ini adalah debatnya Pak Jokowi, tema. Tema itu adalah konsentrasi gagasan, visi misi, sesuai dengan apa yan diberikan KPU. Tetapi apapun temanya, yang penting dalam debat itu akan tercermin dasar dari seorang pemimpin itu," Hasto menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Disarankan Tak Umbar Janji-janji Baru di Debat Capres Kedua
TKN Dirikan Panggung di Parkir Timur Senayan, Relawan Baca Puisi Uninstall Fadli Zon
2.000 Petugas Gabungan Amankan Debat Capres, Lalu-lintas Hotel Sultan Tak Dialihkan
Persiapan Jokowi Jelang Debat Capres, Olahraga dan Kumpul Keluarga di Bogor
Simulasi Jelang Debat Kedua Capres, Sandiaga jadi Lawan Prabowo
TKN soal Debat Kedua Capres: Jokowi Siap Lahir Batin
Jokowi Disebut Satu-satunya Presiden yang Berani Lakukan Reformasi Agraria