Tolak Deddy Mizwar, Gerindra buka opsi koalisi dengan PDIP di Jabar
Tolak Deddy Mizwar, Gerindra buka opsi koalisi dengan PDIP di Jabar. Saat ini hanya ada 2 partai besar yakni PDIP dan Gerindra plus Hanura yang belum menentukan sikap. Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan bakal berkoalisi dengan PDIP.
Peta politik di Jawa Barat sudah mulai terlihat usai partai-partai politik menentukan jagoan yang bakal diusung. Koalisi zaman now yang diisi Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menjatuhkan pilihannya kepada Deddy Mizwar. Di kubu lain, terdapat Golkar, PPP, PKB dan NasDem memilih mendukung Ridwan Kamil.
Saat ini hanya ada 2 partai besar yakni PDIP dan Gerindra plus Hanura yang belum menentukan sikap. Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan bakal berkoalisi dengan PDIP asalkan memiliki kesamaan visi misi dan calon.
"Soal dengan PDIP selama visi-misi program dan sosok calonnya cocok untuk rakyat Jabar yang modern egaliter, religius bukan hal yang mustahil," kata Sodik saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/11).
Meski terbuka bergabung dengan PDIP, kata Sodik, Gerindra masih mengupayakan mengajak PKS, Demokrat dan PAN untuk membentuk poros. Tapi, Gerindra kemungkinan akan menawarkan calon alternatif di luar nama Demiz sapaan Deddy Mizwar.
"Masih diusahakan dengan PKS, Partai Demokrat dan PAN," ujarnya.
Sebab, saat ini Gerindra tengah menggodok 4 nama untuk diusung sebagai cagub Jabar. Jika seleksi telah mengerucut satu nama, partai yang dipimpin Prabowo Subianto akan mengajak PKS, Demokrat dan PAN mendukung calon yang dipilih tersebut.
"Akan kami sampaikan secara intens dan baik-baik tentang calon kami kepada mereka. Semoga berhasil," tukasnya.
PDIP juga telah menegaskan tak akan mendukung Deddy Mizwar. Sebab, Deddy telah dideklarasikan dengan Ahmad Syaikhu bersama Demokrat dan PKS. Hingga kini, nama calon gubernur Jabar masih berada di kantong Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
Bukan Deddy Mizwar, Gerindra usung kader atau pendukung loyal di Pilgub Jabar
Berpaling dari Deddy Mizwar, Gerindra seleksi 5 tokoh untuk Pilgub Jabar
Deddy Mizwar masih berpeluang, tapi ada nama lain di internal Gerindra
Di Jawa Barat, PDIP-Gerindra kompak tutup pintu untuk Deddy Mizwar
Besok, Fadli Zon bertemu Prabowo bahas cagub Jabar dan Jateng
Deddy Mizwar jadi kader Demokrat, Gerindra cabut dukungan di Pilgub Jabar
Soal KTA, Roy Suryo sebut Deddy Mizwar salah satu pendiri Demokrat
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.