Tolak Tes Baca Alquran, Tim Prabowo Bilang 'Capres Bukan Pemimpin Negara Syariah'
Ikatan Dai Aceh mengundang para capres dan cawapres untuk tes baca Alquran. Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean menghormati ajakan tersebut. Namun, tes baca Alquran bukan hal tepat untuk memilih pemimpin nasional.
Ikatan Dai Aceh mengundang para capres dan cawapres untuk tes baca Alquran. Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean menghormati ajakan tersebut. Namun, tes baca Alquran bukan hal tepat untuk memilih pemimpin nasional.
"Pertama kita menghormati dan menghargai usulan dari dai Aceh ya, yang menginginkan tes Alquran bagi capres. Tapi kita harus melihat bahwa capres bukan pemimpin negara syariah. Bahwa kita sedang mencari pemimpin nasional, seorang presiden yang memimpin kemajemukan," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Senin (31/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Dia menuturkan, ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila yang menyatukan berbagai macam keberagaman dan kemajemukan. Maka dari itu tidak diperlukan tes Alquran. Sebabnya, yang dibutuhkan bangsa adalah pemimpin adil, makmur dan membawa masyarakat sejahtera.
"Tidak hanya sekadar baca Alquran. Dan itu tidak ada aturan formil ya untuk syarat capres dan cawapres," ucapnya.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrat tersebut menghormati pemerintah Aceh yang berjalan dengan sistem syariah. Yaitu setiap pemimpinnya harus mampu membaca Al-quran dan mengaji.
"Sehingga negara republik Indonesia memberi keistimewaan itu untuk Aceh. Tapi tidak boleh mengadopsi seluruh yang ada di Aceh menjadi berlaku nasional. Nanti justru toleransi di negara kita menjadi berantakan, menjadi kacau. Ini harus dipahami betul," tutupnya.
Sebelumnya, Indonesia menggelar perhelatan politik besar di 2019 mendatang, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang dua pasangan capres-cawapres mengikuti uji kemampuan membaca Alquran.
"Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Al Quran, Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.
Hal itu disampaikannya pada konferensi pers bertemakan Akhiri Polemik Keislaman Capres dan Cawapres dengan Uji Baca Al Quran, di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (29/12).
Baca juga:
Amien Soal Tes Baca Alquran: Enggak Tepat, Untuk Pilih Pimpinan Ponpes Bolehlah
MUI Imbau Para Politisi & Tokoh Agama Tak Sampaikan Pesan Negatif
Timses Prabowo Ajak Masyarakat Pakai Atribut #2019GantiPresiden di Malam Tahun Baru
Timses Jokowi Yakin Ma'ruf Amin Akan Kuasai Panggung Debat Pertama
Kubu Jokowi Tak Takut Jika Prabowo Singgung Kasus Novel di Debat Pertama