Trah Soeharto Daftar Pemilu, Siap Tarung di 2024
Keluarga Presiden kedua Indonesia Soeharto siap kembali bertarung di Pemilu 2024. Ada dua partai politik yang menjadi kendaraan politik keluarga Soeharto.
Keluarga Presiden kedua Indonesia Soeharto siap kembali bertarung di Pemilu 2024. Ada dua partai politik yang menjadi kendaraan politik keluarga Soeharto.
Pertama, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) yang mendaftar sebagai peserta Pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (12/8) lalu. Partai yang dipimpin Jusuf Rizal ini menjadi tempat bernaung putra Soeharto, Tommy Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
-
Bagaimana Soeharto mendekati keluarga dalam politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,” kata Djarot.
-
Bagaimana cara anak-anak Soeharto mempererat hubungan mereka? Sering Berkumpul Untuk Makan Bersama Walaupun jarang mendapat perhatian, anak-anak Presiden Soeharto ternyata sering berkumpul untuk sekadar makan bersama. Mereka juga mengundang anak dan cucu mereka dalam momen tersebut.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Mengapa Soeharto dan keluarga Habibie menjadi dekat? "Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan," kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Siapa saja anak-anak Presiden Soeharto yang terlihat dalam foto keluarga bersama Ibu Tien? Dari kanan bawah, Titiek, Mamiek, dan Tommy menghiasi potret. Dari kanan atas, Bambang, Tutut, dan Sigit mencerminkan kekeluargaan yang harmonis.
-
Siapa yang diduga sebagai anak dari Tommy Soeharto dan Sandy Harun? Puteri Modiyanti diduga sebagai anak dari Tommy Soeharto dan Sandy Harun. Puteri Modiyanti semakin menarik perhatian saat dirinya beranjak dewasa.
Tommy yang sebelumnya keluar dari Partai Berkarya, kini menjadi kader Parsindo bersama para loyalisnya.
Ikuti berita Pemilu di Liputan6.com
KPU©2022 Merdeka.com
Bidik Suara Loyalis Soeharto
Jusuf Rizal mengatakan, kehadiran Tommy dan eks kader Berkarya menambah kekuatan Parsindo.
"Saya rasa dukungan setiap orang berharga. Dan Tommy Soeharto kan punya jaringan yang kuat dan bisa juga menjadi bagian dari yang akan memenangkan Parsindo," kata Jusuf di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).
Parsindo secara terang-terangan menjadi partai yang mengincar suara para loyalis Soeharto. Jusuf percaya jumlahnya masih banyak diperkirakan mencapai 20 juta suara.
Strategi ini dianggap paling realistis untuk hadapi Pemilu 2024 lantaran Parsindo tidak memiliki ketokohan yang kuat.
"Orang belum pernah menggarap basis loyalis Soeharto, tapi ada partai lain yang bisa menggarap loyalis Soekarno. Soeharto kan punya juga loyalis, karena peninggalan sejarah soeharto tidak jelek jelek banget di Republik ini," ujar Jusuf.
Partai Karya Republik Pimpinan Cucu Soeharto
Partai selanjutnya yang dinaungi trah Soeharto adalah Partai Karya Republik (Pakar). Partai ini dipimpin oleh Ari Sigit, cucu dari Presiden Soeharto. Ari Sigit adalah anak Sigit Harjojudanto, putra kedua Soeharto.
Berbeda dengan Parsindo, Pakar tidak mengkapitalisasi sisa-sisa kejayaan Soeharto sebagai modal bertarung di Pemilu 2024. Pakar mengambil hal yang positif dari setiap rezim dari tiap zaman.
Sigit menambahkan, program orde lama, orde baru dan orde reformasi maupun sekarang yang bagus bakal diadopsi Pakar ke depan. Bahkan, Pakar punya cita-cita bisa mengurangi hutang negara.
"Kita ingin memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dengan mengutamakan kepentingan rakyat terutama income per kapita meningkatkan itu dan mengurangi hutang negara," kata Sigit di kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (14/8).
(mdk/gil)