Tujuh kriteria ini dinilai harus dimiliki Cawapres Jokowi
Selanjutnya kriteria keenam, Cawapres Jokowi harus bisa memajukan Indonesia dari segi pendidikan guna peningkatan kualitas SDM Indonesia. Dan terakhir, Cawapres Jokowi harus mampu mengangkat keterpurukan Indonesia dari segi sosial, ekonomi dan politik.
Joko Widodo dipastikan akan kembali maju dalam pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sejumlah nama mulai digadang-gadang untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hingga mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Pengamat politik ekonomi Indonesia Ichsanuddin Noorsy mengatakan ada tujuh kriteria yang harus dipenuhi jika ingin jadi pendamping Jokowi. Kriteria pertama, yaitu Jokowi harus mencari Cawapres yang diterima oleh kalangan Islam, baik dari kalangan Islam moderat maupun dari kalangan Islam garis keras.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Kriteria kedua harus mampu memajukan perekonomian, karena situasi perekonomian yang makin lama makin tak menentu," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/5).
Ketiga, dia mengungkapkan, pendamping Jokowi harus mampu mengendalikan partai-partai yang ada di DPR dan bertindak sebagai negarawan.
"Sekarang sedang defisit negarawan, Jokowi harus mencari tokoh negarawan," jelas Ichsanuddin.
Keempat, menurutnya, Cawapres Jokowi harus bisa merangkul kaum minoritas. Dan kelima, Cawapres Jokowi tidak boleh menjadi boneka negara manapun.
"Dia tidak boleh menjadi kepentingan perpanjangan tangan negara manapun," tegasnya.
Selanjutnya kriteria keenam, Cawapres Jokowi harus bisa memajukan Indonesia dari segi pendidikan guna peningkatan kualitas SDM Indonesia. Dan terakhir, Cawapres Jokowi harus mampu mengangkat keterpurukan Indonesia dari segi sosial, ekonomi dan politik.
Mengenai sosok nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dia menilai keduanya tidak memenuhi syarat-syarat tersebut.
"Cak Imin diterima di kalangan agama tertentu, apakah Mahfud MD diterima kalangan agama tertentu, kan enggak," tutup Ichsanuddin.
Baca juga:
Cak Imin sosialisasi JOIN, PPP tegaskan Cawapres Jokowi dibahas usai Pilkada
Demokrat tak mau jumawa meski AHY disebut cawapres ideal
Cak Imin bongkar rahasia, Pilpres 2014 ulama ogah dukung Jokowi nyapres
Cak Imin klaim PAN bakal dukung Jokowi asal dirinya jadi cawapres
Sempat diajak bangun poros ketiga, Cak Imin fokus usaha jadi cawapres Jokowi