Tutup masa sidang, Bamsoet singgung soal cawapres lewat pantun
"Waktu berlalu seperti kilat, tak terasa pilpres makin dekat. Kalau sudah sepakat, kenapa tidak diumumkan dalam waktu dekat. Agar tidak ada calon yang berbuat nekat," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet memberikan pidatonya dalam penutupan Masa Sidang V DPR tahun 2017-2018. Dalam pidatonya Bamsoet sempat menyinggung masalah cawapres 2019 yang ia kemas lewat pantun.
"Waktu berlalu seperti kilat, tak terasa pilpres makin dekat. Kalau sudah sepakat, kenapa tidak diumumkan dalam waktu dekat. Agar tidak ada calon yang berbuat nekat," kata Bamsoet dalam pidatonya, Kamis (26/7).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Selain itu, Bamsoet juga menyinggung suasana jelang Pilpres 2019. Terutama suasana pemilihan cawapres baik dari kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga kubu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Anak petani gembala itik, di kala panas pergi berteduh. Kita akan masuk tahun politik. Rebutan cawapres jangan bikin gaduh," ujarnya.
Dalam pidatonya, Bamsoet juga sempat menyebutkan lima Undang-Undang (UU) yang berhasil disahkan pada masa persidangan ini. Di antaranya UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, UU Kekarantinaan Kesehatan, UU Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Korea tentang Kerja di bidang Pertahanan, UU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2017, dan UU Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Kemudian, RUU yang masih akan dibahas. Mulai dari RUU tentang pengesahan nota kesepahaman kementerian dengan kementerian luar negeri. Politikus Partai Golkar ini berharap pembahasan RUU tetap dilanjutkan meski dalam suasana Pemilu.
"Walaupun Kita semua akan menghadapi masa-masa kampanye pileg dan pilpres, tapi kami akan tetap menaruh harapan agar pembahasan RUU pada masa persidangan selanjutnya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
(mdk/rzk)