Ulama Purwakarta minta Golkar cabut mandat Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Ulama Purwakarta minta Golkar cabut mandat Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Mereka melihat kinerja Dedi Mulyadi yang dinilai tidak pro rakyat selama memimpin Purwakarta.
Sekitar 40 orang yang mengatasnamakan perwakilan ulama Purwakarta menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta Barat, Rabu (30/8). Mereka diterima oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid.
Ustaz Haju Salim Hilabi menuturkan, kedatangan mereka ke markas Golkar untuk membicarakan Pilkada Jawa Barat. Khususnya terkait pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat yang diusung partai berlambang pohon beringin itu.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Mereka meminta Golkar mencabut mandat untuk Dedi Mulyadi. "Kita usulkan jangan dicalonkan baik di Jawa Barat maupun di tempat lain," tegas Salim Hilabi kepada merdeka.com di DPP Partai Golkar.
Ketua Majelis Mujahidin Purwakarta ini membawa pesan dari persatuan ulama Purwakarta. Bukan tanpa alasan dia menyarankan Golkar mencabut mandat terhadap Dedi Mulyadi. Mereka melihat kinerja Dedi Mulyadi yang dinilai tidak pro rakyat.
"Di Purwakarta, Dedi Mulyadi selalu bersimpangan dan kemusrikan," tegasnya.
Dari situ dia meminta Partai Golkar mengambil langkah politik yang bijak demi masyarakat Jawa Barat. "Kita usul kepada Golkar dalam langkah-langkahnya selalu Islami dan tidak menyimpang."
Baca juga:
Bicara Pilgub Jabar, 30 ulama Purwakarta sambangi kantor DPP Golkar
Nurdin Halid ungkap alasan ulama Purwakarta tolak Dedi Mulyadi jadi Cagub Jabar
Bupati Purwakarta larang warganya antre daging kurban
Koalisi nasional, jadi pertimbangan PKB tentukan jagoan di Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi belum resmi diusung, Golkar kaji peluang dukung Emil
PPP, Demokrat dan PAN akan lahirkan poros baru di Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi dikabarkan temui ketum Hanura minta dukungan