Untuk gelar Munaslub, DPD-DPD Golkar tak perlu Musda
"Jangan bawa-bawa Ancol dan Bali. Itu sudah selesai."
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memperpanjang kepengurusan Partai Golkar Munas 2009. Surat keputusan tersebut menjadi landasan Partai Golkar untuk menggelar Munaslub sebagai forum untuk mengakhiri kisruh dualisme kepemimpinan antara kubu Aburizal Bakrie dengan Kubu Agung Laksono.
"Jangan bawa-bawa Ancol dan Bali. Itu sudah selesai. Sekarang kita rekonstruksi ulang, bahwa ini adalah Riau. Ini perpanjangan Munas Riau yang habis Oktober, sekarang diperpanjang. Konteksnya tidak ada Bali dan Ancol," kata Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/1).
Lebih lanjut, Firman menjelaskan, persiapan Munaslub dilakukan melalui rapat pleno DPP Golkar Munas Riau. Wakil Ketua Baleg DPR itu menambahkan, dalam rapat pleno nantinya juga harus dibahas posisi pengurus daerah (DPD DPD).
Bila mengikuti SK Menkum HAM soal perpanjangan Munas Riau, lanjut Firman, maka DPD-DPD Golkar di daerah tidak perlu menggelar Musda.
"Kalau ini yang disahkan Riau selama enam bulan, kita di daerah tak perlu ada Musda, bagaimana memperpanjang masa jabatan ketua-ketua DPD disesuaikan perpanjangan Menkum HAM, supaya mereka secara legal administratif, mengikuti proses munas ini supaya jangan sampai cacat hukum," jelas Firman.
Dia menambahkan, dalam kepengurusan Golkar Munas Riau, Aburizal Bakrie menjabat sebagai Ketua Umum, Idrus Marham sebagai Sekretaris Jendral dan Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum.
Baca juga:
Kubu Ical: Bikin partai tak mudah seperti buat pisang goreng!
JK minta nama kader Golkar yang dipecat direhabilitasi sebelum Munas
JK sebut Munaslub Golkar sesuai keinginan pemerintah
JK, Ical dan Agung sepakat rehabilitasi kader yang dipecat
Fokus ketua DPR, Ade Komarudin tegaskan tak niat nyalon ketum Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.