Usul Mayjen (purn) Sudrajat di Jabar, Gerindra mau buat koalisi seperti DKI
Usul Mayjen (purn) Sudrajat di Jabar, Gerindra mau buat koalisi seperti DKI. Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebelumnya 'meninggalkan' Gerindra dengan bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Partai Gerindra masih belum berhenti membuat kejutan jelang Pigub Jabar tahun depan. Setelah mengusulkan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon Gubernur Jabar 2018, Gerindra juga sudah menyiapkan koalisi.
Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi menyebut bisa mengajak PAN dan PKS seperti Pilkada DKI 2017 lalu.
"Clue-nya, seperti Pilgub DKI Jakarta, reunian lah," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi, Jumat (8/12).
Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebelumnya 'meninggalkan' Gerindra dengan bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Namun, pasangan ini belum mendapat restu ketiga partai dalam bentuk SK dukungan. Mulyadi berkeyakinan semua kemungkinan masih bisa terjadi, dan ia menegaskan bahwa langkah Gerindra bukan hanya sekadar berdinamika saja.
Hubungan petinggi partai di tingkat pusat masih solid pasca memenangkan Anies-Sandi di Jakarta. Kehadiran Mayjen Sudrajat sebagai sosok baru di bursa pencalonan bisa menjadi pembeda dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan itu.
"Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi," ungkap dia.
Terkait nasib Partai Demokrat, Mulyadi mengungkapkan, akan sulit mengajaknya. Sebab, mereka sudah punya Deddy Mizwar sebagai nama yang akan diusung.
"Nomor satunya dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader," katanya.
"Sejauh ini kemungkinan calon yang akan diusung itu beliau (Mayjen (Purn) Sudrajat). Kalau saya tidak akan maju. Instruksinya seperti itu (dari Prabowo)," pungkasnya.
Baca juga:
Gerindra Jabar sebut Prabowo pertimbangkan usung Mayjen (purn) Sudrajat di Pilgub
Demiz-Syaikhu terus lobi Gerindra-PAN agar didukung di Pilgub Jabar
Maju Pilgub Jabar, Daniel belum komunikasi dengan Dedi
NasDem sebut hasil konvensi belum tentu otomatis dampingi Ridwan Kamil
PPP Tolak konvensi dan ancam cabut dukungan dari Ridwan Kamil
Gaduh mencari wakil buat Ridwan Kamil
Daniel Mutaqien akui elektabilitas naik karena Ridwan Kamil
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.