Utut Adianto dan Ahmad Basarah calon kuat pimpinan DPR dan MPR dari PDIP
Fraksi PDIP belum menyerahkan nama calon pimpinan DPR dan MPR setelah revisi UU MD3 disahkan DPR beberapa waktu lalu. Selain menunggu UU disahkan Presiden Jokowi, hingga kini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengeluarkan keputusan resmi.
Fraksi PDIP belum menyerahkan nama calon pimpinan DPR dan MPR setelah revisi UU MD3 disahkan DPR beberapa waktu lalu. Selain menunggu UU disahkan Presiden Jokowi, hingga kini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengeluarkan keputusan resmi. Namun dua nama calon sudah disebut-sebut yakni Utut Adianto dan Ahmad Basarah.
Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan pemilihan wakil ketua DPR dari masih menunggu keputusan dari Megawati. Namun dia mengungkapkan calon terkuat untuk menduduki tempat tersebut adalah Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto.
-
Bagaimana sikap Baleg terkait revisi UU MD3? Awiek memastikan, tidak ada rencana membahas revisi UU MD3. Apalagi saat ini DPR sudah memasuki masa reses. "Tapi bisa dibahas sewaktu-waktu sampai hari ini tidak ada pembahasan UU MD3 di Baleg karena besok sudah reses," tegas dia.
-
Apa yang diputuskan oleh Pimpinan DPR terkait revisi UU MD3? "Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Apa yang dijelaskan Awiek mengenai UU MD3? "Prolegnas prioritas itu banyak ada 47, tiap tahun ngapain dihapus biasa saja Prolegnas prioritas, tetapi Prolegnas prioritas tidak harus dibahas," kata Awiek saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).
-
Kenapa UU MD3 masuk Prolegnas prioritas? Revisi UU MD3 memang sudah masuk Prolegnas prioritas 2023-2024 yang ditetapkan pada tahun lalu.
-
Siapa yang diterima kuliah S3 di UI? Inilah momen saat Sabrina Chairunnisa diterima untuk melanjutkan kuliah S3 di Universitas Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Ya salah satu calon kuat (Utut Adianto)," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/3).
Sedangkan untuk pimpinan MPR dari PDIP menurutnya adalah Ahmad Basarah. "Yes. Kita tinggal tunggu keputusan itu. Ketum begitu keputusan dibuat, patuh, tegak lurus. Itu kultur PDIP," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan dalam sidang paripurna pembukaan hari ini (5/3) tidak akan melakukan pelantikan Wakil Ketua DPR tambahan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebab, hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menandatangani Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang di dalamnya mengatur tentang penambahan kursi pimpinan.
"Kita menunggu keputusan presiden dan sesuai dengan Undang-Undang tanggal 15 (Maret) nanti kalau tidak salah karena terakhir kita bacakan tangga 14 atau 13 berarti sudah memenuhi ketentuan 30 hari. Dan itu artinya calon wakil ketua DPR RI sudah bisa dilantik," kata Bambang, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/3).
Baca juga:
Soal UU MD3, Fahri sarankan Jokowi konsultasi dengan partai koalisi
Interupsi sidang paripurna, NasDem minta pimpinan DPR temui Jokowi bahas UU MD3
'Banyak diisi politisi, hukum seolah terpinggirkan di rezim Jokowi'
Jokowi terima pakar hukum bahas UU MD3 dan RKUHP
Tunggu langkah Jokowi soal UU MD3, paripurna belum lantik pimpinan DPR dari PDIP