Video: Jokowi capres boneka?
Pada Pilkada DKI Jakarta lalu, Jokowi juga pernah dituding akan menjadi boneka Prabowo. Bagaimana faktanya?
Oleh lawannya pada Pemilu Presiden 2014, Jokowi dituding-tuding sebagai "capres boneka" Megawati. Di beberapa kesempatan, Prabowo secara terbuka memprovokasi publik dengan melontarkan pertanyaan: "Apakah kalian mau dipimpin capres boneka?"
Yang menarik, tudingan ini sejatinya bukanlah hal baru buat Jokowi.
Tonton videonya di tautan ini :
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Apa yang membuat kata-kata promosi jualan menarik? Kata-kata promosi jualan yang menarik bisa membuat pelanggan berdatangan silih berganti. Tak sekedar menambah daya tarik, promosi yang unik juga membuat dagangan kita semakin dikenal.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Apa saja kata-kata promosi yang efektif dan menarik pembeli? Ada beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli. Kata-kata promosi sebenarnya dapat Anda rangkai melalui bahasa sehari-hari. Selain itu, menggunakan beragam diksi yang menarik dan bersifat ajakan juga perlu ditambahkan ke kata-kata promosi Anda.
Pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu, Jokowi juga diterpa isu serupa. Bahkan, ketika itu ia dituding-tuding bakal menjadi "boneka Prabowo" – yang sekarang gencar menyerangnya dengan tudingan yang sama. Majalah Tempo edisi 26 Maret - 1 April 2012 bahkan pernah menurunkan sampul wajah Jokowi bersisian dengan wajah Prabowo.
Bagaimana faktanya?
Alih-alih menjadi "boneka Prabowo", Jokowi kini maju menantang dan melawan Prabowo dalam Pemilu Presiden 2014.
Menghadapi tuduhan yang tak pernah terbukti ini, Jokowi pada pernyataan penutupnya di Debat Capres ke-2 lalu dengan tegas menyatakan: "Saya hanya akan tunduk pada konstitusi, hanya akan tunduk pada kehendak rakyat Indonesia."
Jadi, pertanyaannya kini: Apakah tudingan Jokowi akan menjadi "boneka Mega" itu memang fakta atau cuma kampanye-hitam kubu Prabowo? Silakan Anda yang menjawabnya. (skj)