Wagub Sumut Doakan Bobby Nasution Jadi Wali Kota Medan
Musa Rajekshah mengaku mengundang langsung Bobby Afif Nasution untuk menghadiri HUT ke-75 PMI. Dia juga mengukuhkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi relawan PMI Kota Medan.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mendoakan M Bobby Afif Nasution menjadi Wali Kota Medan. Hal itu disampaikannya saat peringatan HUT ke-75 Palang Merah Indonesia (PMI) di kantor PMI Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Jumat (18/9).
"Bobby Nasution adalah keluarga besar PMI Medan, dan kita doakan InsyaAllah menjadi wali kota Medan. Saya sejak lama kenal Bobby dengan almarhum ayahnya. Bobby hadir ini memang waktu yang tepat, bukan hanya karena mau jadi wali kota," kata Musa yang juga menjabat Ketua PMI Medan.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Siapa yang ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Medan? Tetapi, Bobby memilih melantik nama lain sebagai Pj Sekda Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Dilantiknya Topan membuat posisi paman Bobby yaitu Benny Sinomba Siregar yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) batal menjadi sekda di Kota Medan.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution? Bobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi.
-
Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution dalam aksi kolaborasi bersama Kodim 0201 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat, Selasa (8/8) pagi.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution mengenai aset daerah di Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
Sebelumnya, Musa Rajekshah mengaku mengundang langsung Bobby Afif Nasution untuk menghadiri HUT ke-75 PMI. Dia juga mengukuhkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi relawan PMI Kota Medan.
Selepas mengikuti rangkaian acara HUT ke-75 PMI yang digelar sederhana dengan pemotongan tumpeng, Musa mengajak Bobby Nasution berkeliling melihat fasilitas yang ada di PMI. Mereka melihat kendaraan operasional, berkunjung ke ruang Aftap atau ruang penyadapan darah donor, hingga laboratorium PMI.
Sementara Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan belum mau mengomentari pernyataan Musa Rajekshah yang mendoakan Bobby. Dia mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai kejadian di kantor PMI Sumut itu.
Namun, Syafrida menyatakan, seorang kepala daerah atau wakil kepala daerah tidak dibenarkan melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Hal itu sesuai dengan Pasal UU No 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota.
"Itu diatur dalam Pasal 71 UU 10 Tahun 2016 yang menyatakan bahwa gubernur, bupati dan wali kota dilarang untuk melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon," tegasnya.
Karena itu, Syafrida mengingatkan agar seluruh pejabat di provinsi hingga kabupaten, baik di daerah yang menyelenggarakan pilkada maupun tidak, agar menjaga kode etik. Mereka harus mengacu pada UU No 10 Tahun 2016.
Dia juga mengimbau jabatan kepala daerah melekat, sehingga tidak dapat dikatakan tindakan itu dilakukan bukan sebagai kepala daerah. "Kecuali dia cuti," terang Syafrida.
Menurutnya, belum ada pasangan calon yang ditetapkan pada Pilkada Kota Medan. Sejauh ini Bobby Nasution-Aulia Rachman dan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi masih merupakan bakal pasangan calon. "Jadi belum ada pasangan, makanya akan kita lihat dulu," tutupnya.