Wakil Ketua PWNU DIY Ajak Warga NU Tak Golput: Nyoblos Dua Tidak Sah, Harus Satu Saja
Wakil Ketua PWNU DIY, Fahmi Akbar Idris mengungkapkan pandangannya soal tak memilih atau golput. Dia menjelaskan, NU tak setuju dengan golput.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin melanjutkan kunjungannya ke Yogyakarta dengan mendatangi Pondok Pesantren Al Habibiah, Mantrijeron, Kamis (28/3). Dalam acara silaturahmi tersebut, Ma'ruf disambut meriah. Para jamaah dan kiai duduk bersila. Wakil Ketua PWNU DIY, Fahmi Akbar Idris mengungkapkan pandangannya soal tak memilih atau golput. Dia menjelaskan, NU tak setuju dengan golput.
"Kalau Golput tidak boleh, apalagi nyoblos dua enggak boleh, tidak sah. Harus nyoblos satu saja. Jadi sekali lagi tidak boleh nyoblos dua, karena tidak sah, jadi harus nyoblos satu saja," ucap Fahmi yang kemudian disambut tertawa oleh para jamaah.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Dia mengaku telah diingatkan oleh Bawaslu untuk tak mengkampanyekan paslon 01 dalam acara tersebut. Termasuk tidak boleh mengkampanyekan Ma'ruf Amin. Karena itu dia mengaku hanya mengajak warga NU agar tidak golput dan ikut mensukseskan Pemilu.
"Karena mencoblos dua tidak sah, jadi harus nyoblos satu," ungkap Fahmi yang disambut meriah oleh para jamaah.
Di tempat yang sama, Ma'ruf hanya meminta doa agar sukses menjadi Wapres periode 2019-2024 jika terpilih dalam Pemilu ini. "Jadi saya hanya minta doa," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menceritakan bahwa dirinya tidak pernah menyangka bakal menjadi calon wakil presiden. Keluarganya hanya menginginkan Ma'ruf Amin menjadi kiai.
"Tahunya jadi calon wakil presiden," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengaku tak pernah memasang target tinggi dalam hidupnya. Sama seperti saat terpilih menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini menyebut posisi rais aam sebagai maqom. Kriteria yang utama harus ahli dalam hukum Islam agar segala kebijakan sesuai dengan fikih. Kedua, kata dia, rais aam harus seorang organisator agar NU bisa dikelola dengan baik.
"Ketiga harus menggerakkan. Gerakan ulama untuk melindungi, memperbaiki dan melayani umat," ungkap Ma'ruf.
Saat itu, kata dia, tidak ada yang bersedia maju menjadi calon Rais Aam PBNU. Karena itu Ma'ruf Amin ditunjuk secara aklamasi oleh para kiai-kiai NU. "Tahu-tahu saya diminta jadi rais aam. Saya ini rais aam karena ada kebutuhan saja. Sekarang juga begitu, dipilih jadi cawapres," tutup Ma'ruf.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Minta Warga Yogyakarta Tak Golput, Ma'ruf Amin Ajak Coblos Pakaian Putih
Ma'ruf Amin Ingin Menang Selisih 30 Persen dari Prabowo-Sandiaga
Ma'ruf Amin Mengaku Didesak Ulama Untuk Dampingi Jokowi di Pilpres
Kampanye Akbar di Yogyakarta, Ma'ruf Singgung Prabowo Pilih Sandiaga
Kiai dan Santri Se Yogyakarta Beri Dukungan ke Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin: NU Sudah Berjanji pada Pak Jokowi, NU akan All Out