Wapres JK nilai kampanye negatif sulit dihindari di Pilpres
JK menjelaskan saat kampanye berlangsung kesalahan-kesalahan dari lawan sulit dihindari. Tetapi mengemukakan kekeliruan lawan adalah hal yang lumrah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kampanye negatif sulit dihindari di pemilihan presiden 2019. Menurut JK, kampanye negatif adalah cara salah satu paslon untuk mengemukakan kesalahan berbasis fakta dari lawan paslon.
"Kalau kampanye positif itu bagus, tapi kampanye negatif kadang-kadang susah dihindari, karena selama dia mengemukakan fakta. Artinya untuk kampanye ini berbuatlah yang positif dan jangan bikin kesalahan," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (16/10).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
JK menjelaskan saat kampanye berlangsung kesalahan-kesalahan dari lawan sulit dihindari. Tetapi mengemukakan kekeliruan lawan adalah hal yang lumrah.
"Di mana kampanye yang mengemukakan, bukan kampanye sebenarnya itu kesalahan orang itu susah kadang-kadang susah dihindari. Apakah beras naik, wah itu salah. Itu atau you bikin kesalahan apa, semua di mana-mana itu jangan diintruksikan, bahwa itu tidak melanggar apa-apa. Walaupun jangan katakan negatif, mengemukakan kekeliruan lawan itu sesuatu yang biasa-biasa saja," papar JK.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mempersilakan kadernya melakukan negative campaign atau kampanye negatif di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan saat Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
"Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign cukup 20 persen," kata Sohibul.
Dia menjelaskan, kampanye negatif yang dimaksud adalah kampanye yang 'menyerang' kelemahan lawan. Namun, hal itu harus didasari dengan fakta.
"Negative campaign yang kita angkat adalah kelemahan lawan kita tetapi ada faktanya. Tidak bohong, itu kalau negative campaign, itu boleh. Sebab publik harus tahu, calon lain ini apa kelemahannya," jelasnya.
Baca juga:
Djarot: Ahok dukung Jokowi-Ma'ruf, tak cukup lima tahun
Gerindra: Tak ada kekayaan perusahaan keluarga Prabowo disimpan di luar negeri
PKS sebut kampanye negatif berfungsi menyadarkan rakyat atas kondisi negara
Gerindra sebut Andi Arief tak pernah hadir saat tim Prabowo-Sandi rapat
'Kampanye negatif sama dengan kritik, kubu Jokowi & Prabowo sama-sama melakukan'