Warga Cililitan yakin Ahok bakalan menang di putaran kedua
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mendapatkan suara 100 persen di TPS 32, Cililitan, Jakarta Timur. Ahok-Djarot meraup perolehan suara sebanyak 449 suara, sedangkan dua pasangan calon lain nol.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mendapatkan suara 100 persen di TPS 32, Cililitan, Jakarta Timur. Ahok-Djarot meraup perolehan suara sebanyak 449 suara, sedangkan dua pasangan calon lain nol.
Di lokasi ini, warga yakin Ahok akan kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meski Pilgub harus dua putaran.
"Yakin seyakin-yakinnya bakalan dua putaran dan menang, Tuhan memberkati," kata Ketua RW setempat, Saud di lokasi, Kamis (16/2).
Saud menyatakan bahwa warga Cililitan yang merupakan Lapo Batak tersebut merasa yakin Ahok masih mampu menjadi pemimpin periode 2017-2022. Meski Ahok sedang diterpa banyak kasus.
"Pak Ahok tegar dalam menghadapi masalah, kita lihat aja mukanya selalu bersinar dan dia tidak meninggalkan warganya untuk mengurusi kasusnya, itulah merupakan suatu kebanggaan dengan kita," jelas Saud.
Saud juga menegaskan, meski warganya 100 persen mendukung Ahok namun mereka tidak pernah punya niat untuk menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya. Pria yang sudah empat periode menjabat sebagai ketua RW tersebut menjelaskan bahwa warganya tidak ingin mencoba kepemimpinan yang baru.
"Enggak mau coba-coba yang baru, kita mulai dari jaman Ali Sadikin sampai Ahok, baru Ahok yang cemerlang dan greget. Yang lain gitu-gitu aja, enggak liat gaungnya," tandasnya.
Baca juga:
Setya Novanto harap koalisi Cikeas dukung Ahok-Djarot di putaran 2
Di TPS 32 Cililitan menang 100 %, Ahok-Djarot diminta warga datang
Djarot santai kalah suara di kandang
Real count KPU 51,29 persen, Ahok masih unggul 43,26 persen
Alasan warga Cililitan 100 persen berikan suara untuk Ahok-Djarot
NasDem ajak partai pendukung AHY bersatu ke Ahok lawan Anies
Jubir Agus mengajak seluruh pemilih nomor 1 dukung Anies-Sandi
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.