Wasekjen Golkar Minta Fredy Lihat Airlangga dengan Hati yang Bersih
Wasekjen Golkar Minta Fredy Lihat Airlangga dengan Hati yang Bersih. Mereka, kata Samsul. sangat prihatin terhadap siapa pun yang menempatkan dirinya sebagai kader tetapi melakukan pembusukan dan delegitimasi dengan melempar isu-isu yang merendahkan Partai Golkar ke publik.
Wasekjen DPP Partai Samsul Hidayat meminta senior partai Fredy Latumahina tak melihat sosok Ketum Airlangga Hartarto jangan sebagai timses Caketum lain. Fredy melontarkan ucapakan ada ruang kosong antara kader dan elite partai.
"Bang Fredy jangan pakai kacamata tim sukses Caketum agar pendapat yang disampaikan tidak berdasarkan info yang sengaja digoreng," kata Samsul di Jakarta, Sabtu (27/7).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Samsul menambahkan, dalam masa 6 bulan efektif Airlangga bersama-sama dengan pengurus di DPP hampir ke seluruh provinsi se-Indonesia. Dengan waktu kepemimpinan yang relatif sangat pendek dengan warisan elektabilitas di bawah 7 persen, kasus korupsi Setya Novanto yang mendera, kata dia, maka apa yang dilakukan Airlangga hingga menghasilkan capaian 85 Kursi adalah prestasi.
"Lihat dengan hati yang bersih, jangan seolah apapun yang dilakukan Airlangga tidak ada yang benar, sudahlah malah kader di daerah tahu siapa sesungguhnya pembuat gaduh," tegas Samsul.
Samsul menegaskan justru marak dan derasnya upaya deligitimasi terhadap kepemimpinan Airlangga membuat kader Partai Golkar di daerah tambah solid. Mereka, kata Samsul. sangat prihatin terhadap siapa pun yang menempatkan dirinya sebagai kader tetapi melakukan pembusukan dan delegitimasi dengan melempar isu-isu yang merendahkan Partai Golkar ke publik.
"Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga saat ini merasa belum perlu melayani upaya-upaya yang mendiskreditkan dirinya, beliau tetap fokus bekerja dan berbuat untuk Partai Golkar yang lebih maju serta mengedepankan kepentingan bangsa dengan membantu tugas Pak Jokowi-JK" tambah Samsul.
Baca juga:
Suara Golkar Jatim Naik Berkat Gencarnya Arahan dan Strategi Airlangga
Bantah Fredy, Wasekjen Golkar Sebut Airlangga Aktif Keliling Provinsi
Ketua DPD Sulut Sebut Ucapan Fredy Tak Sesuai Fakta di Lapangan
Politisi Golkar Tak Heran Gibran dan Kaesang Masuk Radar Pilwalkot Solo
Wasekjen Nilai Belum Saatnya Evaluasi Kinerja Ketum Golkar Airlangga
Airlangga Ikut Manuver NasDem, Posisi Tawar Golkar Berpotensi Terdegradasi