Wiranto Ingatkan Masyarakat Pentingnya Rekam Jejak Calon Pemimpin
Dengan begitu, dia mengharapkan, pemimpin yang terpilih dapat melanjutkan tugas dan keberhasilan dari pemerintah sebelumnya. "Apa yang kita lakukan akan membuat Indonesia menjadi negara yang terus maju, bukan negara yang mundur," tuturnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta masyarakat tak salah memimpin calon pemimpin pada Pilpres 2019 mendatang. Dia mengimbau masyarakat memilih pemimpin yang jelas track record atau rekam jejaknya.
Hal itu disampaikan Wiranto usai memberikan arahan di acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2019 di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Kita mengajak bahwa semua masyarakat, semua aparat, semua rakyat Indonesia harus tahu pemimpin yang mana dipilih, eksekutif, legislatif, pemimpin yang betul-betul memiliki kualitas, mempunyai kompetensi, mempunyai track record yang jelas," katanya.
Dengan begitu, dia mengharapkan, pemimpin yang terpilih dapat melanjutkan tugas dan keberhasilan dari pemerintah sebelumnya. "Apa yang kita lakukan akan membuat Indonesia menjadi negara yang terus maju, bukan negara yang mundur," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Panglima ABRI itu meminta prajurit TNI dan Polri bersinergi dengan para pejabat di seluruh daerah dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019. Sinergitas juga perlu dibangun dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti KPU, Bawaslu, partai politik, hingga tokoh-tokoh masyarakat.
"Harus memberikan gambaran bahwa Pemilu berjalan dengan aman, dengan tertib, dengan lancar, dan sukses. Sukses inilah yang terpenting, bahwa kesinambungan Pemilu ke depan dapat kita jamin," tutup Wiranto.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com