WNI disandera, Fahri bilang 'jangan simbolik, buat Istana di Papua'
"Presiden perlu memikirkan ini. Jangan sekadar membebaskan sandera. Mari evaluasi secara mendalam," kata Fahri.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai pemerintah pusat mesti menyelesaikan persoalan Papua secara menyeluruh. Bukan sekadar ketika terjadi kisruh kemudian pemerintah baru bertindak.
Hal itu diungkapkan Fahri saat mengomentari dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Skouwtiau, Vanimo, Papua Nugini.
"Ini adalah skema tentang Papua yang tidak selesai. Jangan sekadar operasi simbolik. Presiden perlu memikirkan ini. Jangan sekadar membebaskan sandera. Mari evaluasi secara mendalam biar selesai," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/9).
Politisi PKS ini mengungkapkan bahwa ada persoalan yang kompleks di Papua yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Menurutnya, perhatian dapat berbentuk kunjungan rutin Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua serta pembangunan istana negara di sana.
"Ada persoalan secara fisik dan psikologis. Kehadiran kita di tengah mereka belum tuntas. Ini tidak bisa diselesaikan secara simbolik, saya pernah usulkan presiden bikin istana presiden di Papua," terangnya
"Serta kunjungan ke sana. Mengingat dia punya pesawat yang bisa transit ke sana. sehingga nggak usah simbolik, simbolik terus jatuhnya," terangnya.
Baca juga:
Menko Luhut tegaskan tidak ada barter tahanan dengan OPM
JK: Tak mungkin deal barter sandera WNI dengan OPM bandar narkoba
DPR minta pemerintah tolak barter 2 WNI dengan tahanan narkoba OPM
Jika diizinkan, pasukan elite TNI 5 menit bebaskan WNI disandera OPM
Penyandera dua WNI di Papua Nugini jadi DPO
Panglima TNI tunggu hasil negosiasi PNG bebaskan 2 WNI disandera OPM
Jokowi sudah dapat kabar 2 WNI disandera OPM
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.