Yakin dampingi Jokowi, Cak Imin tak mau jadi cawapres Prabowo
Cak Imin mengaku sebelum mendeklarasikan JOIN, telah bertemu dengan Joko Widodo lebih dahulu. Menurut Cak Imin, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan respon yang baik.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menegaskan akan maju sebagai pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Dia ngotot tidak akan mendekati Prabowo agar diusung sebagai cawapres.
"Kita harus yakin, optimis, Insyaallah, semua lancar. Saya kan JOIN, Jokowi-Muhaimin," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
Adapun alasan dia terus ngotot jadi cawapres Jokowi karena telah bersama-sama sejak Pemilu 2014 lalu. Cak Imin juga mengaku mendapatkan amanah kiai untuk mengawal pemerintahan Jokowi.
"Karena aspirasi, karena kesamaan saya mengusung beliau di 2014. Banyak faktor, visi dan saya merasa mendapatkan amanah untuk melengkapi apa yang sudah dan akan berlangsung. Amanah dari para kiai, para ulama untuk terus berusaha sekuat tenaga melengkapi dan menyempurnakan apa yang sudah dirintis dan dimulai oleh pak Jokowi," jelasnya.
Dia mengaku sebelum mendeklarasikan JOIN, telah bertemu dengan Joko Widodo lebih dahulu. Menurut Cak Imin, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan respon yang baik.
"Saya sebelum menyatakan JOIN sudah bertemu beliau," kata dia.
Cak Imin berdalih waktu akan menjawab keinginannya itu. Dia tidak mau berandai-andai, apabila Jokowi tidak memilihnya. Cak Imin tidak memberikan sikap tegas apakah akan menarik dukungan.
"Pokoknya masuk kamar tidur kunci," tandasnya.
Baca juga:
Munas Alim Ulama PPP akan bahas konfigurasi Pilpres dan cawapres Jokowi
Usai diusung sebagai Capres, Prabowo lobi partai pendukung Jokowi
Ketum PSI ingatkan kubu Prabowo tak pakai isu hoaks di Pilpres 2019
Milenial cenderung pilih Capres dukung generasi mereka
PKS sebut belum tentu dukung Prabowo di Pilpres 2019