Yasonna sebut pengurus hasil Munas Riau yang selenggarakan munaslub
Rapimnas Golkar menyetujui penyelenggaraan munas luar biasa.
Partai Golkar hasil Munas Bali sepakat musyawarah luar biasa (Munaslub) sebagai jalan penyelesaian konflik Golkar. Syaratnya satu, Menkum HAM Yasonna Laoly diminta mengeluarkan surat pengesahan atas kubu Bali atau kubu Riau sebagai penyelenggara munaslub.
Di pihak lain, kubu Agung Laksono mengajukan syarat, tim transisi disertakan dalam kepengurusan Munaslub ini dengan hak yang sama. Hingga penutupan akhir Rapimnas ini, kedua kubu masih bertukar opini, mengklaim sebagai pengurus sah DPP.
Menangapi hal ini Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan yang harus dipakai untuk munaslub adalah kepengurusan Riau yang diketuai oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
"Ya Riau lah," kata Yasonna saat tiba dalam acara penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (25/1).
Hal yang sama ditegaskan Waketum Golkar kubu Aburizal, Ade Komarudin mengatakan, sesuai AD/ART, yang berhak menyelenggarakan munas adalah DPP di bawah pimpinan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
"Kita serahkan ke DPP sesuai AD/ART. Penyelenggara Munas adalah DPP," kata pria yang disapa Akom dalam kesempatan yang sama.
Hingga saat ini acara penutupan masih berlangsung. Tampak hadir Wapres Jusuf Kalla, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Mendagri Tjaho Kumolo.