Ziara ke TMP Kalibata, MKGR Kenang Perjuangan Pahlawan
Ketua Umum DPP MKGR, Roem Kono mengatakan, tujuan kedatangan mereka bukan hanya untuk berziarah tetapi juga untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan.
Organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengajak para anggotanya berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Sabtu (5/1) pagi. Salah satu tujuan utama ialah berziarah ke makam pendiri MKGR, RH Sugandhi.
MKGR dan para anggota juga tabur bunga di makam Jenderal Abdul Haris Nasution dan Hasri Ainun Habibie.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Apa yang diklaim oleh berita hoaks tentang huruf Y? "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", judul artikel tersebut.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
Ketua Umum DPP MKGR, Roem Kono mengatakan, tujuan kedatangan mereka bukan hanya untuk berziarah tetapi juga untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan.
"Mereka berjuang untuk tanah air Indonesia ini, kita harus betul-betul mengingat kembali itu, dikaitkan dengan kondisi bangsa dan negara kita sekarang adalah yang menganut liberalisasi dan demokrasi terbuka," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyoroti maraknya hoaks menjelang Pemilu pada April nanti. Ini dinilai dapat membawa bangsa pada kehancuran. Karena itulah dia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengedepankan etika.
"Seperti kita ketahui, terjadinya fitnah memfitnah dengan hoaks yang begitu kejam, yang masih banyak mayoritas masyarakat kita yang belum mengerti masalah informasi. Sehingga itu bisa mengakibatkan kehancuran bagi negara kita, oleh karena itu saya mendukung penuh bagi pihak berwajib untuk terus mengikis habis yang bisa menghancurkan negara kita," jelasnya.
Roem berharap Pemilu bisa berlangsung aman dan damai. MKGR juga siap mengawal jalannya Pemilu.
"Ormas MKGR adalah organisasi yang mempunyai andil, mengawal bangsa ini, mengutuk keras pada suatu kompetisi yang tidak sehat, yang sudah bergeser dari nilai-nilai Pancasila untuk menghancurkan bangsa dan dan negara kita itu harus dihindari," tutupnya.
Baca juga:
MKGR Nilai PSI Perkeruh Situasi Politik
Hoaks Surat Suara, Akun Andi Arief, GHOSTHUNTER1745 dan Afrizalanoda Dipolisikan
Relawan Jokowi Polisikan Teuku Zulkarnain Terkait Hoaks Surat Suara
Moeldoko Sebut Hoaks Surat Suara Tercoblos Sebagai Teror Demokrasi
KPU Minta Tokoh yang Memviralkan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Ikut Tanggung Jawab