Ini alasan properti Australia jadi incaran investor asing
Hasil Human Development Index terbaru yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) menunjukkan, Australia adalah negara nomor dua yang paling banyak ingin ditinggali di Dunia.
Investasi properti di Australia menjadi pasar menggiurkan untuk para investor. Saat ini, banyak investor asing yang memiliki hunian di Australia.
Hasil Human Development Index terbaru yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) menunjukkan, Australia adalah negara nomor dua yang paling banyak ingin ditinggali di Dunia.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Di mana letak Desa Promasan? Desa Promasan, Kabupaten Kendal, merupakan sebuah desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai pemetik daun teh. Letak desa ini cukup terpencil.
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
Head of Sales Crown Group Indonesia, Elis Sumarto mengatakan, properti Australia akan tetap menarik bagi para investor asal Indonesia. Alasannya, pasar properti di Australia yang memiliki permintaan serta daya beli yang kuat sehingga menjadi magnet tersendiri untuk para investor.
"Selain itu, Dolar Australia yang lebih rendah serta pertumbuhan harga properti di negara yang stabil, mendorong arus masuk para pembeli properti asal luar negerii," ujar Elis di Jakarta, Sabtu (20/1).
Alumni Universitas Prasetya Mulya ini mengungkapkan, Sydney menjadi kota dengan pasar properti terkuat di Australia. Selain itu, Sydney juga dikenal sebagai pusat pendidikan.
"30 persen dari total pelajar asing yang masuk ke Australia memilih Sydney sebagai tujuan utamanya," kata Elis.
Elis yang saat ini menjabat sebagai Head of Sales Crown Group Indonesia ini mulai bergabung dengan perusahaan pengembang yang berbasis di Sydney, Australia ini pada medio 2016 dan saat ini bertanggung jawab untuk memimpin divisi penjualan produk-produk Crown Group di kawasan Indonesia dan Singapura.
"Saya sangat passionate dalam melakukan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya berinvestasi. Saya berkeinginan agar masyarakat Indonesia dapat memahami dan mengenal lebih dalam investasi properti secara global.," tegasnya.
Saat ini, Crown Group Holdings telah berhasil menyelesaikan pembangunan utama di lokasi terbaik Sydney termasuk Bondi, Bondi Junction, Parramatta, Ashfield, Epping, Homebush, Newington, Pennant Hills dan Rhodes dan terakhir Skye by Crown Group di North Sydney.
Crown Group memiliki memiliki portofolio yang luar biasa dalam lini usahanya dan saat ini sedang membangun tiga proyek besar yaitu Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, Arc by Crown Group di kawasan CBD dan Waterfall by Crown Group di Waterloo.
(mdk/idr)