Ini solusi beli rumah agar tak tertipu spekulan & harga kemahalan
Industri properti di banyak negara, termasuk di Indonesia dinilai masih belum transparan. Para spekulan bisa menentukan harga semaunya yang tidak sesuai harga pasar untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Akibatnya, pencari hunian mendapatkan harga yang relatif tinggi.
Industri properti di banyak negara, termasuk di Indonesia dinilai masih belum transparan. Para spekulan bisa menentukan harga semaunya yang tidak sesuai harga pasar untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Akibatnya, pencari hunian mendapatkan harga yang relatif tinggi. Selain itu, unit atau hunian pun menjadi banyak yang tidak terpakai atau terbeli karena harga yang tidak terjangkau.
Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengatakan, sebagai situs properti terdepan, Rumah.com memberikan solusi masalah tersebut. Pihaknya meluncurkan Rumah.com Property Index. Melalui indeks ini, Rumah.com membantu para pencari hunian agar lebih mudah menemukan rumah idaman, karena dapat menemukan referensi harga yang wajar, sesuai dengan sentimen pasar.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
"Rumah.com memproses begitu banyak data properti setiap harinya, sehingga kami dapat mengolah dan memberikan informasi mendalam kepada masyarakat Indonesia yang sedang mencari hunian. Terdapat 3,4 juta pengunjung yang mengakses 17 juta halaman setiap bulan yang mencakup 400.000 listing properti dari seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu (29/3).
"Dengan data dari berbagai lokasi, tipe properti, volume supply serta permintaan harga, Rumah.com Property Index bisa menjadi salah satu solusi dari masalah properti di Indonesia," sambungnya.
Wasudewan menjelaskan, Rumah.com Property Index menyajikan analisis data properti dalam skala nasional dan wilayah tertentu yang akan dirilis setiap kuartal. Informasi yang disajikan dalam indeks juga berguna bagi konsumen properti untuk mengambil keputusan, serta bagi agen dan developer untuk menentukan harga dan menganalisis tren pasar properti di Indonesia. Data Rumah.com Property Index ini dapat diakses di situs Rumah.com melalui http://www.rumah.com/berita-properti/category/rumah-com-property-index.
Rumah.com Property Index adalah salah satu dari beragam solusi dari Rumah.com yang dapat dimanfaatkan oleh para pencari properti menemukan rumah idaman. Pencari hunian juga dapat memanfaatkan kanal Perumahan Baru melalui http://www.rumah.com/perumahan-baru yang menyajikan pilihan perumahan dan apartemen terbaru di seluruh Indonesia.
Lebih lengkap lagi, konsumen properti juga dapat mengakses riview properti http://www.rumah.com/review yang menampilkan ulasan obyektif, transparan dan profesional tentang properti terbaru di Indonesia. Informasi mendalam tentang transportasi publik, sekolah unggulan, fasilitas kesehatan hingga kondisi lalu lintas yang terdapat di sekitar perumahan akan mendukung para pencari hunian dalam menentukan keputusan secara meyakinkan.
"Dalam aplikasi di lapangan, memang banyak konsumen menemukan kesulitan untuk membeli rumah dikarenakan harga properti tidak sesuai dengan nilai pasar, lokasi serta fasilitas yang mendukung," ujar Vice President, Economist, Bank Permata, Josua Pardede.
Baca juga:
Sri Mulyani: Uang PMN bukan untuk direksi dan komisaris jalan-jalan
Menkeu: Tanpa andil pemerintah, kaum miskin RI tak mampu beli rumah
5 Investasi properti ini patut dicoba bisa raup untung besar
Intip strategi jitu agar saat jual rumah lancar
5 Cara tepat antisipasi kenaikan bunga KPR