Triniti Land groundbreaking proyek superblok Collins Boulevard senilai Rp 2 triliun
Founder Triniti Land, Bong Chandra mengatakan, proyek ini terdiri dari tiga tower apartemen dengan jumlah mencapai 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza. Menurutnya nilai yang diinvetasikan dalam proyeknya mencapai Rp 2 triliun.
PT Perintis Triniti Properti (Triniti Land) menggelar prosesi groundbreaking proyek superblok Collins Boulevard yang berlokasi di ruas Jl MH Thamrin, Serpong, Banten, akhir pekan ini.
Founder Triniti Land, Bong Chandra mengatakan, proyek ini terdiri dari tiga tower apartemen dengan jumlah mencapai 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza. Menurutnya nilai yang diinvetasikan dalam proyeknya mencapai Rp 2 triliun.
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Apa saja fasilitas yang ada di apartemen Pratama Arhan dan Azizah? Dapur apartemen ini tak kalah memukau. Terhubung langsung dengan ruang tamu dalam konsep open space, area ini didominasi warna abu-abu yang serasi. Fasilitas lengkap termasuk kulkas tiga pintu berwarna silver melengkapi kenyamanan pasangan ini.
-
Di mana Apartemen Mewah Pratama Arhan dan Azizah Salsha berada? Terletak di bagian barat Suwon, apartemen ini menjadi 'rumah' baru bagi Arhan dan Azizah di tengah lingkungan yang asri.
-
Siapa yang memproduksi ekstasi di apartemen tersebut? Sebuah apartemen di kawasan Jakarta Barat dijadikan home industri ekstasi (Clandestein Lab) oleh dua orang pelaku inisial AI alias B.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
"Pembangunan proyek ini sebagai bentuk komitmen pengembang dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Serpong yang terus tumbuh. Saat ini perpindahan masyarakat terutama kaum milenial menuju kota satelit yang tumbuh dengan segala fasilitasnya cukup tignggi karena memiliki daya tarik dengan kelengkapan fasilitasnya yang beragam," ucap Bong Chandra dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (6/8),
Dalam pandangannya, apartemen ini cocok untuk segmen end user, yang merupakan keluarga muda dan milenial. Menurut Bong Chandra, kelas pasar ini adalah pasar terbesar dan potensial, namun mereka kesulitan mengumpulkan uang muka dalam waktu singkat.
"Ketika keluarga muda dan milenial ini memutuskan menabung uang muka untuk membeli produk properti dan ketika uang muka atau DP sudah cukup, properti yang diinginkan sudah habis atau harganya sudah naik. Jadi Triniti Land melalui proyek Collins Boulevard mencoba untuk solve the problem dengan program yang kita tawarkan bernama #PatunganDP," tegas Bong.
Program #PatunganDP adalah program uang muka 15 persen yang dibayarkan separuhnya atau 7,5 persen oleh developer. Sisa 7,5 persen-nya dibayar oleh konsumen dengan cara mencicil selama 6 bulan. Program ini khusus disiapkan Triniti Land untuk para calon pembeli Collins Boulevard.
Utnuk unit paling murah di Collins Boulevard, besaran cicilan tersebut sekitar Rp 7 jutaan perbulan yang dibayar selama 6 kali. Setelah akad kredit (KPA), besaran cicilan yang dibayarkan setiap bulan selama 20 tahun sekitar 3 jutaan. Program #Patungan DP ini berlangsung dari Juli hingga Oktober mendatang, dan yang perlu diingat adalah unit yang ditawarkan terbatas tentunya akan cepat terserap pasar.
Collins Boulevard berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar dan saat ini telah memasarkan satu tower dari apartemen Collins Boulevard ini dengan total 1.000 unit, resmi diluncurkan pada kuartal II 2018 lalu dan sudah terjual 60 persen hingga saat ini.
Adapun pemasaran tower kedua akan dilakukan setelah 80 persen dari tower pertama diserap pasar. Saat peluncuran awal, harga apartemen Collins Boulevard ditawarkan mulai Rp 400 juta untuk tipe studio, Rp 700 juta tipe 1 kamar tidur, Rp 1,2 miliar tipe 2 kamar tidur, dan Rp 1,4 miliar untuk tipe 3 kamar tidur.
"Untuk memberikan rasa nyaman, Collins Boulevard akan memiliki lahan parkir hingga 2.000 parking lots. Dan untuk memberikan nilai lebih bagi penghuninya dihadirkan suasana hijau pada Collins Boulevard seperti kota Melbourne."
Saat ini sudah mulai dibangun lansekap tahap pertama sepanjang 220 meter dengan lebar 4 meter. Sehingga, tiga tahun mendatang saat properti terbangun, area lansekap sudah terbentuk hijau dan rindang. Untuk tahap kedua, nantinya total akan terbentuk lansekap sepanjang 220 meter dengan lebar 8 meter pada trotoar yang ada di depan proyek.
Collins Boulevard ini merupakan proyek kelima yang telah dikembangkan oleh Triniti Land. Sebelumnya Triniti telah mengembangkan 4 proyek di kawasan Alam Sutera dan Serpong, yakni Brooklyn, Springwood Residences, Yukata Suites dan The Smith.
Sementara President Director Triniti Land, Ishak Chandra mengatakan, bahwa mereka juga sedang mempersiapkan perusahaan untuk melantai ke bursa efek pada kuartal terakhir tahun ini. Intial public offering (IPO) ini dilakukan sebagai aksi korporasi untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan melalui pendanaan publik.
"Step ke next level kita adalah dengan IPO. Untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan, kita butuh dana tambahan, jadi itu salah satu alasan kita akan IPO. Jika tidak ada halangan, diusahakan pada kuartal terakhir atau menjelang akhir tahun," ujar Ishak.
(mdk/idr)