Segarnya berbuka dengan Amar Al Deen, jus aprikot khas Arab
Buah aprikot sebagai bahan utama minuman ini ternyata mengandung banyak nutrisi dan manfaat bagi kesehatan.
Bagi Anda yang tertarik dengan kuliner Ramadan dari negara Arab maupun Timur Tengah, tentunya Anda wajib mencoba minuman yang satu ini. Amar Al Deen, atau biasa disebut juga jus aprikot, adalah minuman tradisional selama bulan Ramadan di Arab dan Timur Tengah.
Selain menyegarkan, buah aprikot sebagai bahan utama minuman ini ternyata mengandung banyak nutrisi dan manfaat bagi kesehatan.
Buah aprikot yang kulitnya berwarna keemasan dengan tekstur beludru ini memiliki rasa manis dan tajam.
Aprikot kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, beta karoten, kalsium, dan kalium. Aprikot juga memiliki tingkat lycopene tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Tidak hanya itu, aprikot juga ampuh dalam mengatasi sembelit, meningkatkan kesehatan mata, mencegah kanker dan penyakit jantung, mengobati anemia, dan meredakan asma.
Dilansir dari food.com, cara membuat Amar Al Deen cukup mudah. Anda cukup menyiapkan aprikot kering dan 5 gelas air panas.
Cara membuatnya, pertama-tama potong aprikot kering menjadi 4 atau 5 lembar. Tambahkan air hingga terendam. Rendam aprikot hingga larut (sekitar 5 jam). Setelah larut, dinginkan. Amar Al Deen nikmat disajikan saat dingin. Selamat mencoba.
Laporan: Cornelia Halim
-
Apa saja resep untuk buka puasa dan sahur di Bulan Rajab? Dan jika Anda hendak menjalankannya, berikut merdeka.com beri rekomendasi resep buat buka puasa dan sahur di bulan rajab yang secara khusus dirangkum untuk Anda.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Bagaimana cara mengerjakan Puasa Ganti Ramadhan? Tata cara puasa ganti Ramadhan juga bisa dilakukan tidak secara berurutan. Misalnya, umat Islam bisa mengerjakan puasa ganti Ramadhan pada hari Senin, kemudian Rabu, kemudian Kamis. Mereka bisa menggantinya kapan saja asalkan utang puasa bisa dilunasi.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Kenapa menu diet puasa Ramadhan ini cocok untuk sahur dan buka puasa? Bahkan, resep menu diet puasa Ramadhan ini sangat cocok untuk sahur dan berbuka puasa.
-
Dari mana sumber informasi resep menu diet puasa Ramadhan ini? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/3), simak ulasan informasinya berikut ini.