3 Hal utama penyebab sakit gigi saat sedang hamil
Para bumil sering sakit gigi? Ternyata ini penyebabnya
Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan
Jika hamil sedang sakit gigi apa obatnya ya dokter? (irma.fadhlan)
Jawaban
Sakit gigi selama masa kehamilan dapat bermacam-macam, mulai dari penyakit di gusi hingga gigi berlubang. Berikut hal-hal yang terkait dengan timbulnya sakit gigi saat hamil serta cara meringankan gejalanya :
- Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan meningkatkan kemungkinan munculnya peradangan di gusi (gingivitis). Pada gingivitis, gusi membengkak dan terkadang berdarah saat ibu menyikat gigi. Selama perubahan hormon, sistem kekebalan tubuh juga terganggu hingga kurang dapat melindungi tubuh dari bakteri yang menyebabkan penyakit gigi dan gusi. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan agar rajin menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari, menggunakan dental flossing (benang gigi) minimal sekali sehari, dan berkumur dengan cairan kumur antimikroba.
- Muntah
Hormon-hormon kehamilan membuat cincin otot yang menjaga makanan di dalam perut melemah. Memuntahkan makanan atau minuman membuat gigi terkena asam lambung yang kuat. Muntah yang berulang-ulang pada akhirnya dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Kumurlah dengan air putih setelah muntah. Dilanjutkan berkumur dengan cairan kumur berfluoride atau mengoleskan secuil pasta gigi ke seluruh gigi. Kemudian bilas dengan air hingga bersih. Satu jam setelah muntah, barulah menyikat gigi.
- Kekurangan kalsium
Untuk itu, ibu hamil harus meningkatkan asupan harian kalsium selama masa kehamilan. Jumlah kalsium yang cukup akan melindungi massa tulang ibu dan memenuhi kebutuhan nutrisi si Buah Hati dalam kandungan. Kalsium bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu, keju, dan yoghurt.
Sedangkan mengenai pengobatan sebaiknya didiskusikan dengan dokter gigi (yang memeriksa Anda sehingga lebih mengetahui mengenai kondisi gigi dan rongga mulut Anda) atau dokter spesialis kandungan yang menangani Anda dan mengetahui riwayat medis kehamilan Anda.
Mengenai obat yang dikonsumsi juga dapat didiskusikan dengan dokter yang menangani Anda agar diberikan pilihan obat yang paling aman dikonsumsi bagi ibu hamil.
Dijawab oleh dr. Deffy
Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Kesehatan Umum. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.