4 Kebiasaan tak sehat yang bisa merusak otak!
Kesehatan otak juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan makan yang buruk. Berikut ini kebiasaan buruk yang bisa merusak otak
Otak adalah salah satu organ tubuh yang penting bagi manusia. Otak merupakan pusat saraf dan pikiran, serta tempat manusia menyimpan ingatan. Jika Anda sering mengalami gangguan pada ingatan atau mengalami masalah ketika berpikir atau menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan otak, sebaiknya waspadalah. Bisa jadi kemampuan otak Anda sedang menurun.
Penurunan kemampuan otak dan ingatan seseorang tak hanya dipengaruhi oleh usia, melainkan juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan atau makanan yang Anda konsumsi. Kebiasaan makan yang buruk dan jenis-jenis makanan yang Anda konsumsi bisa mempengaruhi kemampuan otak dan membuat Anda lebih sulit melakukan kegiatan yang membutuhkan kinerja otak.
Berikut adalah beberapa kebiasaan makan buruk yang sebaiknya Anda hindari agar otak tetap sehat dan ingatan tetap tajam, seperti dilansir oleh Daily Health Post (05/06).
1. Makanan cepat saji
Mengonsumsi makanan cepat saji memang lebih mudah dan cepat, rasanya pun enak. Kebanyakan orang sudah tahu bahwa makanan cepat saji tidak menyehatkan, namun tak banyak yang tahu bahwa mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food juga bisa menurunkan tingkat kecerdasan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa anak yang mengonsumsi makanan cepat saji yang kaya lemak dan gula memiliki tingkat IQ yang lebih rendah dibanding anak yang mengonsumsi makanan buatan rumah yang bernutrisi.
2. Makanan manis
Makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan pemanis memiliki efek yang buruk terhadap reseptor otak. Sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula bisa mengubah cara kerja dopamin pada otak. Hal ini juga bisa menyulitkan jika Anda ingin menurunkan berat badan. Salah satu hal yang dipengaruhi oleh dopamin adalah nafsu makan. Mengonsumsi banyak gula akan membuat fungsi dopamin terganggu dan menyebabkan Anda cepat gemuk. Dopamin juga berkaitan dengan kebahagiaan dan mencegah depresi. Dua hal tersebut mempengaruhi kemampuan Anda untuk belajar.
3. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat ditengarai bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Namun sebenarnya jenis diet ini bukan untuk semua orang. Membatasi konsumsi karbohidrat hingga sangat sedikit atau nol bisa mempengaruhi mood. Penelitian juga mengungkap bahwa kurang karbohidrat bisa menyebabkan masalah pada mood. Penelitian lain yang dilakukan di Tufts University juga menemukan bahwa kurang karbohidrat bisa merusak kinerja otak.
4. Mengunyah permen karet
Banyak penelitian yang mengungkap bahwa mengunyah permen bisa meningkatkan fungsi mental. Namun hal ini masih menjadi bahan perdebatan bagi banyak peneliti. Salah satu penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menjelaskan bahwa mengunyah permen karet bisa mempengaruhi kemampuan seseorang mengingat. Peneliti juga menyarankan agar orang yang memiliki masalah dengan ingatan sebaiknya tak sering mengunyah permen karet.
Itulah beberapa kebiasaan makan tak sehat yang bisa merusak otak. Tak hanya mempengaruhi daya ingat, kebiasaan tersebut juga menurunkan kemampuan otak dan menyebabkan masalah pada kesehatan mental dan mood.