5 Cara olahraga membuat seks lebih bergairah
Olahraga tak hanya membuat tubuh bugar, tapi juga membuat hubungan seks semakin panas. Bagaimana caranya?
Olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Namun tahukah anda bahwa olahraga juga bisa meningkatkan kualitas seksual Anda dengan pasangan? Olahraga diketahui tak hanya membuat tubuh tetap sehat dan langsing, tetapi juga membuat Anda lebih bergairah di ranjang.
Berikut adalah beberapa manfaat olahraga untuk kehidupan seksual Anda, seperti dilansir oleh Health Me Up (26/01).
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Olahraga membuat arteri menjadi lebih sehat, termasuk arteri yang terhubung dengan organ intim. Ini akan meningkatkan fleksibilitas arteri dan melancarkan aliran darah pada organ intim Anda. Aliran darah yang lancar pada organ intim membuat pria mengalami ereksi yang lebih baik.
2. Meningkatkan fleksibilitas
Memiliki tubuh yang tak fleksibel dan lincah meningkatkan risiko sakit saat berhubungan seksual. Anda bisa terkilir jika otot terlalu kaku dan tak fleksibel. Tak hanya menyebabkan sakit pada otot, Anda juga menjadi tak bergairah untuk bercinta. Untuk itu, olahraga sangat penting dan bermanfaat. Olahraga akan membantu tubuh lebih fleksibel dan tak mudah mengalami sakit otot. Tubuh Anda juga bisa bergerak lebih baik saat mencoba berbagai posisi bercinta.
3. Meningkatkan stamina
Pria membutuhkan stamina yang baik agar bisa lebih tahan lama di atas ranjang. Stamina yang baik bisa didapatkan dengan rajin berolahraga. Dengan berolahraga teratur, pria akan memiliki stamina tinggi yang membantunya saat melakukan hubungan seksual.
4. Merasa lebih seksi
Sebuah penelitian mengungkap bahwa rajin berolahraga membuat seseorang merasa lebih baik pada tubuhnya dan membuat mereka merasa lebih seksi. Memiliki tubuh yang sehat akan membuat orang senang dan percaya diri. Dengan kepercayaan tingkat tinggi Anda akan terlihat semakin seksi dan aktif di atas ranjang.
5. Meningkatkan testosteron
Olahraga membantu meningkatkan testosteron. Olahraga juga membantu menjaga tingkat testosteron tetap stabil dan tak menurun. Sebuah penelitian bahwa mengungkap bahwa berat badan dan ukuran pinggang pria berkaitan dengan tingkat testosteron mereka. Berolahraga mampu menjaga berat badan dan meningkatkan testosteron yang penting dalam hal seksual.
Itulah beberapa alasan mengapa olahraga juga bermanfaat untuk kehidupan seksual Anda. Jadi mulai saat ini jangan lagi malas berolahraga, karena Anda akan melewatkan banyak manfaat di dalamnya.
Baca juga:
Hangatkan seks pagi hari dengan 5 langkah mudah ini!
Lakukan 7 hal ini saat mengalami ejakulasi dini!
7 Cara alami agar pria 'tahan lama'
Ketahui 9 fakta mengejutkan tentang seks
7 Posisi seks klasik sepanjang masa
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
-
Makanan apa saja yang bisa membantu meningkatkan gairah seksual wanita? Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan gairah seksual wanita agar lebih cepat mencapai klimaks.
-
Kenapa aktivitas seksual penting untuk menjaga hubungan? Menjaga hubungan yang intim dan memuaskan lebih penting daripada frekuensi hubungan seksual itu sendiri.