5 Fakta unik tentang menguap yang jarang diketahui
Meski sering menguap, Anda mungkin tak tahu beberapa fakta mengenai menguap berikut ini.
Menguap adalah hal wajar yang dilakukan oleh semua orang. Menguap bisa menandakan bahwa seseorang sedang mengantuk atau terlalu lelah. Meski menguap adalah hal yang biasa terjadi di dunia nyata, faktanya banyak orang yang tak mengetahui banyak hal mengenai menguap.
Ada banyak teori yang diajukan oleh peneliti mengenai menguap, namun sangat sedikit bukti yang bisa menjelaskannya. Contohnya, menguap bisa jadi disebabkan oleh tubuh yang lelah atau kekurangan oksigen. Namun sebuah penelitian pada tahun 1986 juga menunjukkan bahwa rasa bosan bisa memicu seseorang untuk menguap.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa itu ketan unti? Ketan uti merupakan jenis kudapan ringan khas warga keturunan Portugis di Kampung Tugu.Berdasarkan sejarahnya, wilayah ini memang sudah disiapkan Belanda sebagai permukiman para pekerja yang didatangkan Belanda untuk membantu peningkatan ekonomi di masa silam.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana kerang kepah banyak ditemukan? Dikenal juga dengan nama kerang tahu, ini adalah kerang air tawar yang banyak ditemukan di hutan bakau darah tropis dan subtropis.
-
Apa itu Ketupat Kandangan? Ketupat Kandangan, Perpaduan Lezatnya Ikan Gabus Asap dan Ketupat Khas Kalsel yang Menggoyang Lidah Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-18 ketika itu masyarakat sekitar banyak memanfaatkan hasil tangkapan ikan gabus yang melimpah di sungai.
-
Apa itu keringat berlebih? Dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal dengan nama hiperhidrosis yang bikin seseorang bisa berkeringat kapan saja meskipun cuaca tidak panas atau bahkan ketika tidak melakukan kegiatan apapun.
Apa lagi fakta unik di balik kebiasaan menguap? Ini dia penjabarannya, seperti dilansir oleh Huffington Post (10/06).
Menguap bisa menular
Ini benar, dan mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika ditunjukkan video orang yang tengah menguap, sekitar 50 persen orang akan ikut menguap. Hal ini bahkan terjadi pada hewan! Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa hewan juga ikut menguap ketika melihat hewan lain atau bahkan manusia menguap.
Namun tampaknya hal ini bukan hal yang aneh. Robert Provine, seorang psikolog dan ahli saraf menjelaskan bahwa beberapa reaksi manusia memang bisa menular pada orang lain seperti tawa dan kebiasaan menguap. Orang yang mudah 'tertular' ketika melihat orang lain menguap juga dianggap memiliki rasa empati dan kepedulian sosial yang tinggi.
Menguap lebih menular antar sahabat
Sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa tak semua kebiasaan menguap bisa menular. Menguap bisa sangat menular antar sahabat atau seseorang dengan hubungan yang dekat. Peneliti menunjukkan bahwa semakin dekat hubungan Anda dengan seseorang maka semakin besar kemungkinan Anda akan tertular ketika mereka menguap. Hal ini masuk akal mengingat adanya teori empati pada poin pertama.
Menguap bisa jadi tanda sebuah penyakit
Menguap mungkin bukan tanda penyakit yang sangat serius atau berbahaya. Namun jika Anda terus-terusan menguap, ini bisa menandakan ada hal yang salah dengan kesehatan Anda. Bisa jadi berhubungan dengan otak, jantung, saraf, atau masalah tidur.
Janin juga bisa menguap
Meski belum diketahui penyebabnya, namun peneliti menunjukkan bahwa janin dalam rahim juga bisa menguap. Sebuah penelitian pada tahun 2012 menunjukkan gambar janin yang tengah membuka mulutnya. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berhubungan dengan perkembangan otak pada janin. Selain itu, janin yang menguap bisa menjadi tanda perkembangan yang normal.
Rata-rata orang menguap selama 6 detik
Mungkin belum ada penelitian yang bisa menjelaskan teori ini, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata seseorang menguap selama enam detik. Selama enam detik itu, detak jantung meningkat. Sebuah penelitian tahun 2012 juga menunjukkan bahwa psikologis dan tubuh manusia berubah sebelum dan setelah menguap. Tubuh dan mental berubah hanya dalam waktu enam detik. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa efek menguap pada tubuh ini tak bisa digantikan dengan apapun, bahkan dengan cara menarik napas panjang.
Itulah beberapa fakta unik mengenai kebiasaan menguap yang biasa dilakukan oleh semua orang.