5 Jenis Nyamuk yang Juga Harus Diwaspadai Selain Aedes Aegepty
Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Drh Upik Kesumawati, menjabarkan beberapa jenis nyamuk selain Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, selain DBD.
Peningkatan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) belakangan ini telah membuat banyak orang mewaspadai persebaran nyamuk aedes aegepty. Namun tahukah kamu bahwa ternyata terdapat lima jenis nyamuk lain yang patut diwaspadai.
Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Drh Upik Kesumawati, menjabarkan beberapa jenis nyamuk selain Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, selain DBD. Berikut empat jenis nyamuk yang disinggung Upik dalam diskusi Lengkapi Langkah Perlindungan 3M Plus Agar si Kecil Bebas Main Tanpa Nyamuk.
-
Kenapa nyamuk menghisap darah? Jawaban: Karena tidak punya uang untuk menghisap rokok.
-
Bagaimana cara mencegah demam berdarah? Salah satu cara yang paling terkenal dalam mencegah demam berdarah pada anak ialah dengan melakukan 3M atau menguras, menutup dan mengubur. Lantas, apa saja tanda-tanda demam berdarah pada anak dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline: Apa Itu Demam Berdarah pada Anak? Demam berdarah atau DBD adalah penyakit infeksi akibat virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk. Biasanya, penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot. Demam berdarah bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
-
Apa yang dimaksud dengan DBD? Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang sering disalahpahami oleh masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa seseorang yang pernah terkena DBD tidak akan terinfeksi lagi karena sudah kebal terhadap virus dengue.
-
Apa itu demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
1. Aedes albopictus
Sama seperti Aedes aegypti, nyamuk Aedes albopictus juga menularkan penyakit DBD. Perbedaannya, nyamuk ae.albopictus mengisap darah di luar rumah atau ruangan.
2. Culex quinquefasciatus
"Nah nyamuk ini juga disebut sebagai nyamuk rumah atau house mosquito," kata Upik. Nyamuk ini beraktivitas di malam hari.
Upik, menambahkan, culex merupakan jenis nyamuk pembawa virus penyakit filariasis atau kaki gajah.
"Culex banyak berkembang biak atau bertelur di selokan-selokan," Upik menambahkan.
3. Anopheles
Nyamuk anopheles merupakan nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria. "(Nyamuk) ini biasa berada di wilayah rural atau pedesaan," kata Upik.
4. Mansonia uniformes
Meski memiliki nama yang cantik, nyamuk mansonia menyebabkan virus filariasis. Nyamuk ini menetap di wilayah pedesaan.
"Habitatnya berada di kolam-kolam yang memiliki tanaman air," ucap Prof. Upik.
5. Armigeres subalbatus
Nyamuk armigeres berkembang biak di selokan pembuangan air besar atau septi tank.
"Armigeres tidak berperan sebagai vektor yang berbahaya, tetapi menganggu [karena gigitannya yang menyakitkan]," Upik mengungkapkan.
Reporter : Dara Elizabeth
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gunakan Obat Nyamuk Semprot Tak Efektif untuk Basmi Nyamuk Demam Berdarah Dengue
Begini Cara Kenali Gejala Demam Berdarah pada Bayi
Minum Sedikit Disertai Demam Bisa Jadi Indikator Anak Mengalami DBD
Nyamuk Demam Berdarah Paling Rentan Serang Anak-Anak pada Hari Senin
Cara Mencegah DBD dan Mengobati Demam Berdarah
Tempat-Tempat Persembunyian Nyamuk Demam Berdarah di Rumah