5 Mitos tentang olahraga yang terbukti salah
Ada banyak mitos yang beredar tentang olahraga. Buktikan kebenarannya di sini!
Ada banyak mitos yang beredar tentang olahraga. Sebagian orang berpikir bahwa olahraga hanya dilakukan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga tubuh tetap aktif dan bugar. Nah, berikut adalah beberapa mitos tentang olahraga yang perlu diluruskan, seperti dilansir Boldsky.
1. Saya tidak terlalu gemuk, jadi tidak butuh olahraga
Ukuran berat badan tidak menentukan seseorang perlu olahraga atau tidak. Olahraga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, sirkulasi darah dan menjaga tubuh Anda tetap fit.
2. Lebih berat lebih baik
Pria ingin menambah massa otot secara instan dengan langsung melakukan latihan berat seperti meningkatkan berat dumbbell. Jika Anda ingin mengangkat beban berat, sebaiknya jangan langsung memulainya dengan mengangkat dumbbell berat. Mulailah dengan bobot yang ringan dan jika otot tubuh Anda telah terbiasa dengan berat tersebut, secara perlahan-lahan tingkatkan berat dumbbell Anda.
3. Olahraga itu membosankan
Olahraga memicu adrenalin dan tidak akan pernah membuat Anda bosan. Lebih bosan mana berdiam diri dan mendengarkan musik tanpa melakukan apa pun? Mungkin yang Anda rasakan bukan kebosanan melainkan kemalasan.
4. Olahraga merusak uterus wanita
Olahraga tidak akan merusak uterus wanita atau bahkan membuat wanita mandul jika dilakukan dengan benar. Pastikan Anda memilih jenis olahraga yang ringan seperti jogging, jalan kaki, dan bersepeda. Olahraga sederhana ini dapat membuat tubuh bugar dan tetap aktif.
5. Berhenti olahraga bisa memicu kenaikan berat badan
Berhenti olahraga tidak bisa memicu kenaikan berat badan, jika Anda menjaga asupan makanan dengan baik. Diet yang sehat dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.
Inilah lima salah persepsi tentang olahraga yang perlu diluruskan. Ingin tubuh bugar dan kulit bersinar? Lakukan olahraga secara rutin!