6 Cara mudah dan efektif untuk hentikan kebiasaan mendengkur
Terganggu karena dengkuran pasangan atau diri sendiri? Hentikan dengan cara ini
Mendengkur mengganggu kenyamanan tidur Anda dan pasangan. Penyesuaian gaya hidup seperti menurunkan kelebihan berat badan dan latihan fisik secara rutin, berhenti merokok dan tidur secara lebih teratur, dapat mengurangi dengkuran. Bila penyesuaian gaya hidup tidak cukup efektif untuk mengurangi kebiasaan Anda mendengkur, cobalah latihan-latihan khusus, untuk mengatasi masalah Anda tersebut.
Eksperimen-eksperimen ini melibatkan latihan pada kerongkongan, tempat pita suara Anda berada untuk memungkinkan Anda berhenti mendengkur. Lakukan eksperimen latihan kerongkongan ini secara rutin setiap harinya dengan tujuan untuk memperkuat otot-otot yang ada di saluran pernapasan bagian atas agar efektif untuk mengurangi kebiasaan merokok atau bahkan menghilangkan kebiasaan merokok. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda praktekkan.
1. Mulailah latihan pada kerongkongan Anda ini secara perlahan dan bertahap, dan lama-kelamaan bertambah banyak. Anda dapat pula melakukan kombinasi latihan pada kerongkongan Anda ini dengan aktivitas lainnya, seperti melakukannya sembari Anda berada dalam perjalanan menuju tempat kerja, melakukan pekerjaan rumah tangga, mengajak jalan-jalan anjing peliharaan atau saat sedang mandi.
2. Ulangi mengucapkan huruf-huruf vokal a-i-u-e-o dengan suara keras selama tiga menit, beberapa kali dalam sehari.
3. Tempatkan ujung lidah Anda di belakang gigi depan Anda yang terletak di barisan langit-langit mulut. Gerakkan lidah Anda ke belakang dan ke depan selama tiga menit setiap harinya.
4. Tutuplah mulut Anda dan lipat bibir, tahan posisi ini selama 30 detik.
5. Kemudian, dengan mulut terbuka, gerakkan rahang Anda ke kanan lalu tahan selama 30 detik. Lakukan gerakan yang sama, namun kali ini dengan menggerakkan rahang ke kiri, dan menahannya selama 30 detik.
6. Terakhir, dengan mulut terbuka, kontraksikan otot yang ada di belakang kerongkongan Anda secara berulang selama 30 kali. Anda bahkan dapat melatih gerakan ini di depan cermin untuk melihat uvula atau “bola gantung” yang terletak di ujung belakang kerongkongan Anda bergerak naik turun saat Anda melakukan kontraksi ini.
Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: http://meetdoctor.com/