6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Tidak Memakai Alas Kaki
Kebiasaan tidak memakai alas kaki memang bisa menimbulkan berbagai manfaat sehat. Namun di sisi lain, terdapat dampak buruk juga yang bisa muncul dari kebiasaan tidak memakai alas kaki ini terutama ketika di rumah.
Telapak kaki merupakan bagian tubuh manusia yang bisa mengalami perubahan seiring usia dan penggunaan. Pada saat kecil telapak kaki manusia cenderung lembut namun bisa menjadi semakin menebal dan berubah seiring pertambahan usia.
Telapak kaki seseorang yang semakin menebal ini sangat tergantung dari berbagai hal. Kebiasaan bertelanjang kaki baik di dalam atau luar ruangan juga merupakan faktor yang berpengaruh.
-
Bagaimana cara mengatasi telapak kaki sakit? Gunakan sepatu yang nyaman, pas, dan lembut untuk melindungi kaki Anda dari gesekan dan tekanan.
-
Apa saja tanda-tanda awal yang menunjukkan telapak kaki sakit? Tanda-tanda awal sakit pada telapak kaki dan area kaki lainnya sebagai berikut:Rasa nyeri atau sakit yang benar-benar kuat.Sulit untuk menggerakkan telapak kaki ke atas atau ke bawah.Adanya bengkak, kemerahan, atau rasa panas di sekitar tendon.Rasa sakit yang semakin parah setelah beraktivitas.Rasa sakit yang semakin parah seiring waktu.
-
Apa saja penyebab telapak kaki sakit? Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera hingga kondisi medis tertentu.
-
Kenapa telapak kaki bisa sakit? Telapak kaki merupakan bagian tubuh yang penting dalam menopang berat badan dan bergerak. Telapak kaki terdiri dari tulang, otot, ligamen, tendon, saraf, dan pembuluh darah yang saling berhubungan. Ketika salah satu komponen ini mengalami gangguan, bisa menyebabkan rasa sakit di telapak kaki.
-
Kenapa kacang kapri bermanfaat untuk kesehatan mata? Kacang kapri mengandung vitamin A dan lutein yang penting untuk menjaga kesehatan mata.Vitamin A membantu menjaga kesehatan retina dan penglihatan, sedangkan lutein melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV.
-
Apa saja manfaat kacang kapri untuk kesehatan? Kacang kapri atau kacang polong adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat kacang kapri untuk kesehatan yang bisa didapatkan:1. Mengontrol berat badan:Kacang kapri kaya akan serat, protein, dan rendah kalori. Serat yang terkandung dalam kacang kapri dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan berlebihan dan membantu dalam program penurunan berat badan. 2. Melancarkan saluran cerna:Kacang kapri mengandung serat yang baik untuk melancarkan pencernaan. Serat membantu mengatasi masalah sembelit dan menjaga kesehatan saluran cerna. Konsumsi kacang kapri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit pencernaan seperti divertikulosis.3. Menjaga kesehatan mata:Kacang kapri mengandung vitamin A dan lutein yang penting untuk menjaga kesehatan mata.Vitamin A membantu menjaga kesehatan retina dan penglihatan, sedangkan lutein melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV. 4. Mengurangi risiko terkena diabetes:Kacang kapri mengandung serat larut yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat juga membantu menghambat penyerapan glukosa, sehingga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.5. Mencegah penyakit jantung:Kacang kapri mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
Pada mereka yang terbiasa bertelanjang kaki di luar ruangan, telapak kaki mereka cenderung lebih tebal dan keras. Sementara itu, bagi mereka yang kerap beralas kaki ke manapun, telapak kaki cenderung tetap lembut seiring waktu.
Kebiasaan tidak memakai alas kaki memang bisa menimbulkan berbagai manfaat sehat. Namun di sisi lain, terdapat dampak buruk juga yang bisa muncul dari kebiasaan tidak memakai alas kaki ini terutama ketika di rumah.
Tidak menggunakan alas kaki di rumah terutama untuk beraktivitas dan dalam waktu lama bisa menimbulkan beragam dampak kesehatan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah dampak dari tidak menggunakan alas kaki saat di rumah.
Terpapar Kuman dan Bakteri
Tanpa alas kaki, kaki akan terpapar langsung dengan lantai yang mungkin terkontaminasi dengan kuman dan bakteri. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit yang mulai masuk Dari kaki.
Jamur Kaki
Kelembapan pada lantai rumah dapat memicu pertumbuhan jamur, terutama di area yang lembab seperti kamar mandi dan dapur. Tanpa sandal, kaki akan terpapar langsung dengan jamur tersebut, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi jamur kaki.
Cedera dan Luka
Tanpa alas kaki, seseorang rentan terkena cedera seperti terinjak benda tajam atau terjatuh dan memar kaki. Jika ada pecahan kaca atau benda tajam lainnya di lantai, bisa sangat berbahaya jika tidak menggunakan alas kaki. Kaki juga rentan terantuk dan menyebabkan berbagai masalah.
Kulit Kering
Jika lantai rumah terlalu dingin atau terlalu kering, kulit kaki bisa menjadi kering dan pecah-pecah. Dengan menggunakan sandal atau sepatu di dalam rumah, Anda dapat melindungi kaki dari udara dingin atau cuaca yang kering.
Masalah Postur
Beberapa orang mungkin mengalami masalah postur akibat jalan tanpa alas kaki yang baik. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit punggung dan sakit lutut.
Masalah Plantar Fasiciitis
Plantar fasciitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada jaringan ikat (fascia plantaris) yang menghubungkan tulang tumit dengan jari kaki. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit di bagian bawah tumit saat berjalan atau berdiri dalam waktu lama. Masalah ini dapat memburuk akibat kebiasaan tidak memakai alas kaki saat di rumah.
Sejumlah dampak tersebut bisa dialami ketika tidak menggunakan alas kaki ketika di rumah. Sangat disarankan untuk menggunakan alas kaki yang bersih serta memiliki sol untuk menopang tubuh agar terhindar dari sejumlah masalah kesehatan tersebut.
(mdk/RWP)