6 Masalah kesehatan yang timbul akibat menumpuknya lemak di tubuh
Menumpuknya lemak di tubuh mampu menimbulkan serangkaian gangguan kesehatan seperti stroke, penyakit jantung, diabetes, serta kanker.
Lemak sampai saat ini masih menjadi zat yang ditakuti tubuh. Tak hanya bisa membuatmu obesitas, adanya lemak dalam tubuh mampu membunuhmu secara perlahan akibat penyakit yang ditimbulkan dari menumpuknya lemak. Itulah sebabnya menjauhi sumber lemak sangatlah penting demi menjaga kesehatan tubuh.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul karena lemak di tubuh.
- Menumpuknya lemak di pembuluh darah bisa memblokir aliran darah yang membuat risiko stroke akan meningkat. Risiko obesitas dan diabetes tipe 2 juga bisa muncul karena gangguan ini.
- Obesitas karena lemak bisa meningkatkan risiko kolesterol dan penumpukan plak di arteri yang membuat masalah jantung meningkat.
- Ketika lemak terakumulasi di dalam lever, bisa menyebabkan munculnya penyakit lever yang disebut dengan sirosis hati.
- Lemak yang menumpuk di pinggul, lutut, dan tulang belakang bisa mempengaruhi tulang rawan dan menyebabkan nyeri sendi.
- Lemak perut bisa menyebabkan resistensi insulin, kadar glukosa akan naik, penyakit diabetes muncul, serta pembuluh darah di retina bisa rusak.
- Banyak penelitian yang mengatakan bahwa obesitas karena lemak bisa meningkatkan risiko kanker usus pula. Dan pria obesitas berisiko dua kali lebih tinggi untuk mengalaminya.
Lemak memang bisa membunuh tubuhmu secara perlahan. Namun kamu bisa menghindarinya dengan selalu berolahraga serta mengonsumsi makanan untuk membakar lemak.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Baca juga:
Cukup minum secangkir kopi untuk bikin tubuh langsing nan seksi
Melakukan 2 kebiasaan ini sebelum tidur dijamin bikin perut berlipat
Aduh, 5 makanan enak ini bikin perut gemuk bergelambir
Tubuh menggemuk lagi setelah sukses berdiet? Ini sebabnya