7 Jenis kanker ini mudah menyerang mereka yang bertubuh gemuk
Kanker payudara, kanker perut, kanker hati, serta kanker pankreas adalah jenis kanker yang paling mudah menyerang mereka yang bertubuh gemuk sebab di dalam tubuh si gemuk ada banyak sel lemak yang jadi makanan favorit penderita kanker.
Seperti yang sudah sering kamu tahu, tubuh gemuk atau obesitas adalah magnet yang mudah menarik datangnya penyakit. Tak terkecuali dengan kanker. Sebabnya saat kamu bertubuh gemuk, maka dalam tubuhmu banyak sel-sel lemak yang menjadi makanan favorit dari sel kanker.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, rupanya ada beberapa jenis kanker yang mudah mengenai mereka si pemilik tubuh gemuk. Apa saja?
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Kanker perut
Mereka yang menderita kelebihan berat badan rentan terkena kanker perut. Hal ini terjadi karena di dalam perut menumpuk lemak secara berlebihan yang kemudian menyebabkan peradangan kronis dan berujung dengan munculnya kanker perut.
Kanker hati
Obesitas juga menjadi salah satu penyebab kanker hati karena lemak bisa menyebabkan sirosis hati.
Kanker kandung kemih
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas akan meningkatkan risiko penyakit batu empedu yang jika dibiarkan akan menjadi penyakit kanker kandung kemih.
Kanker pankreas
Kelebihan berat badan bisa menyebabkan munculnya kanker pankreas. Sebab di dalam tubuh yang gemuk akan muncul kelebihan lemak yang membuat ketidakseimbangan dalam produksi insulin di pankreas yang mengarah ke kanker.
Kanker ovarium
Salah satu efek samping dari kelebihan berat badan adalah kelebihan produksi estrogen dalam tubuh. Saat di dalam tubuh wanita tinggi kandungan tingkat estrogennya, maka akan berujung dengan munculnya kanker ovarium.
Kanker tiroid
Kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan kanker tiroid. Sebab tingginya lemak dalam tubuh akan membuat kerja hormon tiroid terganggu sehingga bisa berujung dengan kanker.
Kanker payudara
Sekali lagi, penumpukan lemak dalam tubuh karena kegemukan bisa menyebabkan multiplikasi sel abnormal di payudara yang menyebabkan kanker payudara.
Kegemukan bisa memunculkan beragam penyakit berbahaya. Oleh karena itu ketika kamu merasa bahwa kamu terlalu gemuk, segera atur pola makan dan rajinlah berolahraga agar tubuhmu tak menjadi sarang penyakit.
Baca juga:
8 Hal tak terduga penyebab kanker yang wajib kamu ketahui
Ini dia manfaat sehat tari tango untuk pasien kanker
Awas, kanker paru-paru bisa ditandai dengan menurunnya kelopak mata
Ini dia 5 jenis kanker yang paling sering menyerang tubuh pria!