7 Makanan yang membahayakan planet Bumi
Butuh 39,2 kilogram gas rumah kaca untuk menghasilkan satu kilogram daging kambing di atas piring Anda.
Menyelamatkan planet Bumi sama artinya dengan meminimalisir sampah dan memotong penggunaan energi. Namun bagaimana dengan makanan? Ternyata beberapa makanan juga berperan membahayakan planet Bumi. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Reader Digest Asia berikut ini.
Daging kambing
Butuh 39,2 kilogram gas rumah kaca untuk menghasilkan satu kilogram daging kambing di atas piring Anda, hal itu disampaikan oleh pihak Environmental Working Group. Sekitar 80 persen polusi juga terjadi di peternakan, sisanya energi terbuang dalam bentuk transportasi dan proses pengepakan daging.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Di mana kerang kepah banyak ditemukan? Dikenal juga dengan nama kerang tahu, ini adalah kerang air tawar yang banyak ditemukan di hutan bakau darah tropis dan subtropis.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
-
Apa itu Ketupat Kandangan? Ketupat Kandangan, Perpaduan Lezatnya Ikan Gabus Asap dan Ketupat Khas Kalsel yang Menggoyang Lidah Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-18 ketika itu masyarakat sekitar banyak memanfaatkan hasil tangkapan ikan gabus yang melimpah di sungai.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Daging sapi
Karena butuh banyak energi, air, dan sumber lain untuk membesarkan sapi, dagingnya pun termasuk sebagai salah satu makanan yang membahayakan planet Bumi. Contohnya, satu kilogram daging sapi membutuhkan 27 kilogram efek rumah kaca.
Keju
Emisi karbon dari keju adalah 13,5 setiap satu kilogram yang dikonsumsi seseorang. Bukan cuma butuh hewan yang harus dikembangbiakkan demi menghasilkan susu untuk membuat keju, proses produksinya pun memakan banyak biaya dan energi. Makanya pembuatan keju menghasilkan banyak sekali karbondioksida.
Daging babi
Sebagai salah satu daging yang juga paling banyak dikonsumsi masyarakat, babi sama seperti sapi. Pemeliharaan, pemotongan, pengepakan, dan segala macam proses distribusi daging babi sampai ke tangan masyarakat juga begitu banyak membuang energi.
Salmon
Salmon liar memang aman dan tidak masalah jika dikonsumsi, tetapi berbeda ceritanya jika salmon berasal dari perkembangbiakan perikanan. Sebab daging salmon tersebut sering terkontaminasi dengan polusi yang berasal dari antibiotik dan senyawa kimia lainnya.
Kalkun
Setiap satu kilogram daging kalkun, sebanyak 10,9 kilogram gas rumah kaca dihasilkan. Itulah yang menjadikan kalkun sebagai salah satu makanan yang membahayakan planet Bumi.
Ayam
Produksi tahunan daging ayam biasanya menghasilkan sampah bulu ayam hingga delapan ton per tahun. Bisa dibayangkan betapa bahayanya daging ayam bagi kelestarian planet ini.
Fast food
Terakhir, ada fast food yang juga termasuk membahayakan planet Bumi. Sebab bukan cuma proses pembuatannya yang membutuhkan banyak energi, sampah dari pembungkusnya pun menambah kotoran di seluruh dunia.
Itulah berbagai makanan yang sebenarnya membahayakan planet Bumi. Mulai sekarang, batasi konsumsinya untuk meminimalisir kebutuhan energi dan pembuangan sampahnya!
Baca juga:
Banyak orang 'tertipu' label makanan organik
Makan ikan bisa bikin panjang umur?
Minyak zaitun lindungi otak dari Alzheimer
Kenali 4 fakta unik tentang tahu!
Kembang kol, si putih yang jago lawan kanker