7 Penyakit menular yang paling mematikan
Ada beberapa penyakit menular yang menimbulkan epidemi, bahkan menyebar dari satu benua ke benua lainnya.
Ada beberapa penyakit menular yang menimbulkan epidemi, bahkan menyebar dari satu benua ke benua lainnya. Teknologi yang semakin maju memang bisa mengurangi angka kematian akibat penyakit menular tersebut, tetapi tetap saja ada nyawa yang tak tertolong.
Lantas apa saja jenis penyakit menular yang paling mematikan? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Live Science berikut ini.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi
Cacar
Pada tahun 1975 silam, ada sebuah perkampungan yang sekaligus dijadikan kuburan masal di Bangladesh bagi para pengidap penyakit cacar. Penyakit menular tersebut diduga telah membunuh 46 persen jumlah penduduk di sana.
Cacar merupakan penyakit menular yang identik dengan tanda lesi pada kulit dan dipercaya sudah muncul sejak 3.000 tahun yang lalu di India atau Mesir sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Adalah virus variola yang menyebabkan cacar, membunuh satu pertiga pasien dan sisanya memiliki bekas luka atau buta. Adanya pandemi tersebut pun membuat WHO akhirnya mengembangkan vaksin demi menekan kasus angka kematian akibat penyakit cacar.
Pes
Tak seperti cacar yang kini tidak lagi menjadi momok bagi manusia, pes masih tetap menjadi penyakit menular yang paling mematikan. Kasus menyebarnya penyakit pes ini pun pernah memakan korban satu per tiga warga Eropa pada abad ke-14 silam.
Penyakit pes pada dasarnya muncul dalam tiga bentuk, namun yang paling populer adalah jenis bubonic yang ditandai dengan membengkaknya jaringan getah bening. Pes disebabkan oleh bakteri yang dibawa oleh kutu. Namun menurut WHO, pes sekarang bisa ditemukan pada berbagai jenis hewan yang menyebar di seluruh dunia.
Malaria
Meskipun bisa dicegah dan disembuhkan, malaria tetap termasuk penyakit menular yang cukup mematikan. Bahkan di Afrika, 20 persen kematian anak di sana disebabkan oleh penyakit ini.
Malaria disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh nyamuk. Pertanda awal penyakit malaria adalah demam, menggigil, dan gejala seperti flu yang akhirnya berujung pada kondisi yang lebih serius.
Influenza
Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit influenza. Sebab ada jutaan virus flu yang tersebar di muka bumi dan bisa menyerang manusia dalam berbagai bentuk.
Misalnya saja flu burung. Penyakit menular tersebut bahkan terdiri dari beberapa jenis, seperti flu babi H1N1, flu burung H5N1, dan yang baru-baru ini muncul lagi, flu burung langka H7N9. Beberapa jenis influenza memang sudah ditemukan vaksin untuk mencegahnya. Namun tetap saja, influenza masih termasuk sebagai salah satu penyakit menular yang paling mematikan.
TBC
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru sehingga menimbulkan gejala batuk yang sulit dihentikan.
Pada dasarnya, bakteri penyebab TBC tidak menyebabkan seseorang menjadi sakit. Hanya lima sampai 10 persen pembawa bakteri tersebut yang akhirnya mengidap TBC. Sekali sakit, bakteri bekerja sama dengan virus lain di dalam tubuh untuk menghancurkan kesehatan.
HIV/AIDS
Pada tahun 2009, sekitar 33 juta orang di dunia mengidap infeksi HIV dan 1,8 juta penderita meninggal akibat penyakit mematikan tersebut.
Virus HIV bekerja dengan cara menghancurkan sistem imun. Sehingga penderita rentan terkena berbagai macam penyakit. Beberapa hal yang bisa menyebabkan HIV adalah seks tanpa pengaman, gonta-ganti pasangan bercinta, transfusi darah, serta penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Kolera
Penyakit menular terakhir yang tak kalah mematikan adalah kolera. Penderita penyakit ini biasanya akan mengalami diare akut. Jika tidak disembuhkan, infeksi berbahaya bisa berujung kematian.
Bakteri di dalam makanan atau minuman yang terinfeksi tinja biasanya menjadi penyebab dari kolera. Kabar baiknya, peningkatan program sanitasi akhirnya mampu menurunkan risiko penyakit kolera.
Baca juga:
10 Fakta aneh dan mencengangkan tentang seks
6 Kebiasaan yang bisa 'membunuh' kreativitas
4 Tips perawatan kulit untuk wanita 50-an
6 Wanita ini disebut punya payudara terbesar sejagat
Jangan lakukan 8 hal ini setelah makan
5 Tradisi unik dari seluruh dunia