Alkohol 'bunuh' 88.000 orang per tahun!
Alkohol diklaim sebagai penyebab utama satu dari 10 kematian per tahun.
Selama ini banyak penelitian yang memberikan hasil simpang siur terkait dengan alkohol. Ada yang mengungkap bahwa konsumsi alkohol buruk untuk kesehatan, namun tak jarang juga ada yang mengklaim sebaliknya. Meski begitu, sebuah penelitian terbaru menemukan fakta bahwa mengonsumsi terlalu banyak alkohol bisa memicu kematian dini.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ini mengungkap bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak menjadi penyebab utama kematian dini di Amerika Serikat. Alkohol menjadi penyebab satu dari 10 kematian dini pada orang dewasa.
Peneliti menggunakan data dari Alcohol-Related Disease Impact (ARDI) untuk mengetahui jumlah kematian total yang berkaitan dengan alkohol pada orang dewasa berusia 20 sampai 64 tahun di Amerika Serikat mulai tahun 2006 hingga 2010. Peneliti menemukan bahwa alkohol merupakan penyebab dari 88.000 kematian per tahun di Amerika Serikat. Tak hanya itu, alkohol juga ditengarai bisa mengurangi usia seseorang hingga 30 tahun.
"Secara total, terdapat kemungkinan 2,5 juta kematian per tahun akibat konsumsi alkohol yang berlebihan," ungkap peneliti Dafna Kanny dari CDC, seperti dilansir oleh Live Science (26/06).
Jumlah kematian yang disebabkan oleh alkohol pun meningkat hingga 12.000 kematian sejak tahun 2004 per tahunnya. Beberapa kematian yang terkait dengan konsumsi alkohol antara lain adalah kecelakaan dan penyakit kronis. Penyakit kronis yang bisa disebabkan oleh alkohol dan memicu kematian antara lain penyakit lever (14.000 kematian per tahun) dan sindrom ketergantungan alkohol (3.700 kematian per tahun).
Meski penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat, namun tentunya hasil tersebut bisa digunakan sebagai pelajaran oleh kita. Hindari alkohol jika ingin menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit kronis yang bisa memicu kematian.
Baca juga:
Ini bahaya mengerikan minuman berenergi bagi remaja
Minum alkohol bisa membuat langsing, mitos atau fakta?
9 Efek samping mengonsumsi alkohol
Mabuk alkohol tingkatkan risiko stroke pada pria
4 Minuman beralkohol ini ternyata menyehatkan
7 Makanan ini dapat menurunkan kecerdasan
-
Bagaimana pengaruh minuman beralkohol terhadap otak? Minuman beralkohol secara langsung memengaruhi jalur komunikasi otak. Semakin banyak Anda minum, semakin sulit untuk memproses informasi baru atau mengingat hal-hal. Alkohol juga bisa membuat Anda merasa bingung atau depresi.
-
Kenapa kebiasaan konsumsi alkohol berlebihan bisa bikin cepat pikun? Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan atrofi otak dan hilangnya ingatan dini. Alkohol berdampak pada hippocampus, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk memori.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari berhenti minum alkohol? Berhenti mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan prestasi sekolah dan pekerjaan secara signifikan.
-
Kenapa minuman beralkohol dan kafein dapat memperburuk anyang-anyangan? Minuman beralkohol dan kafein dapat iritasi kandung kemih Anda dan membuat gejala anyang-anyangan lebih buruk.