Amankah mengonsumsi minyak wijen saat hamil?
Minyak wijen ditengarai mampu menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Benarkah?
Saat hamil wanita diharapkan untuk selalu berhati-hati, terutama dalam hal kesehatan. Mereka harus mengawasi apa yang mereka konsumsi agar tak berpengaruh buruk pada janin dalam kandungan. Salah satu bahan makanan yang selama ini menjadi kontroversi adalah minyak wijen.
Minyak wijen sebenarnya mengandung banyak nutrisi seperti zat besi, potasium, dan kalsium. Namun minyak wijen juga dipercaya bisa menyebabkan keguguran atau masalah lain pada kehamilan.
Sebelum memutuskan akan lebih baik jika kita mengetahui fakta-fakta minyak wijen untuk kehamilan. Beberapa menunjukkan sisi positif, namun juga ada sisi negatifnya. Berikut adalah efek minyak wijen untuk wanita hamil, seperti dilansir oleh Boldsky (25/01).
1. Keguguran
Di beberapa bagian India, minyak wijen dicampur dengan jaggery (bumbu masakan atau pemanis) digunakan untuk memicu aborsi. Hal inilah yang membuat banyak orang berpikir bahwa minyak wijen bisa menyebabkan aborsi. Jika tak yakin, sebaiknya hindari mengonsumsi minyak wijen saat hamil, terutama pada trimester pertama.
2. Alergi
MInyak wijen mengandung sulfur dan polyunsaturated fats. Kedua hal ini bisa menyebabkan alergi pada saat kehamilan, terutama jika sistem kekebalan ibu lemak. Jika Anda memiliki kecenderungan alergi terhadap minyak wijen, sebaiknya hindari minyak wijen selama kehamilan.
3. Memicu panas
Minyak wijen diketahui termasuk dalam makanan yang bisa menyebabkan panas dari dalam tubuh. Makanan ini bisa menyebabkan suhu dalam tubuh meningkat dan berpengaruh pada pertumbuhan janin.
4. Mempengaruhi hormon
Minyak wijen memiliki efek yang memicu hormon. Nantinya, hormon bisa memicu kontraksi rahim yang bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa wanita diminta untuk menghindari minyak wijen selama hamil.
5. Pendarahan prematur
Selain memiliki sifat memicu produksi hormon, minyak wijen juga mampu menyeimbangkan hormon. Untuk itu, minyak wijen diketahui berguna untuk mencegah pendarahan prematur yang terjadi pada ibu hamil. Dalam hal ini, penggunaan minyak wijen secukupnya juga bisa memberikan manfaat.
6. Mencegah konstipasi
Konstipasi dan susah buang air besar adalah salah satu masalah yang sering dialami wanita hamil. Minyak wijen yang kaya serat bisa membantu wanita hamil untuk mengatasi konstipasi. Ini adalah salah satu manfaat minyak wijen untuk ibu hamil.
7. Meredakan stres
Saat hamil, ibu bisa saja mengalami kecemasan atau sedikit stres. Menggunakan minyak wijen yang kaya nutrisi niacin bisa membantu mengurangi rasa cemas pada ibu hamil dan mencegah depresi atau stres.
Dari penjabaran di atas, terdapat beberapa hal yang menunjukkan sisi buruk mengonsumsi minyak wijen dan beberapa sisi baik mengonsumsinya saat hamil. Sebenarnya efek minyak wijen pada kehamilan bergantung pada kesehatan ibu hamil sendiri.
Jika ibu hamil memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan alergi, lebih baik hindari mengonsumsi minyak wijen. Jika ibu memiliki kesehatan yang prima, menggunakan minyak wijen secukupnya dan tak terlalu banyak juga bisa memberikan manfaat, terutama jika ibu mengalami konstipasi dan stres.