Apakah pria juga mengalami hot flashes seperti wanita?
Pria ternyata juga bisa mengalami hot flashes seperti wanita karena pengaruh hormonal, konsumsi obat atau makanan tertentu, serta kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Hot flashes atau merasa panas meski udara sedang tidak panas biasanya dialami oleh para wanita ketika menginjak usia 50-an. Hot flashes umumnya terjadi saat wanita akan mengalami menopause. Rasa panas ini seringkali tidak nyaman. Itulah sebabnya banyak wanita yang uring-uringan ketika sedang mengalami hot flashes.
Pertanyaannya, apakah hanya wanita yang mengalami hot flashes? Apakah pria juga bisa mengalami hal yang sama? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, pria pun bisa merasakan hot flashes lho. Namun hot flashes yang terjadi tentu tidak disebabkan karena menstruasi. Berikut adalah sebabnya.
- Konsumsi makanan tertentu, obat-obatan, dan perubahan androgen bisa membuat pria mengalami hot flashes.
- Selain itu, stres, gugup, atau perubahan emosional menjadi salah satu penyebab pria terkena hot flashes.
- Pada beberapa pria, cedera di tulang belakang atau masalah saraf juga bisa menyebabkan hot flashes.
- Tekanan darah rendah, reaksi alergi terhadap makanan tertentu, serta demam yang persisten juga akan menimbulkan reaksi yang mirip dengan hot flashes.
- Beberapa pria yang menggunakan obat-obatan untuk menyembuhkan disfungsi ereksi akan menyebabkan hot flashes pada pria.
- Ketika kadar testosteron pria menurun, maka dia juga akan mengalami hot flashes.
- Bagi pria yang senang mengonsumsi alkohol atau makanan pedas juga bisa menimbulkan dampak hot flashes.
Baca juga:
Ini dia 3 jenis kanker sumber ketakutan terbesar pria!
Bisakah kegemukan mempengaruhi kualitas sperma pria?
8 Posisi seks terbaik untuk kamu yang berperut buncit
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa Malaysia tertarik pada BPJS Kesehatan? JKN Tarik Minat Malaysia Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia. Menurutnya, dengan sistem yang diterapkan dalam Program JKN, membuat Malaysia ingin memahami lebih lanjut mengenai kondisi penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.