Ashraf Sinclair Terkena Serangan Jantung, Ini Penyebab Orang Sehat Juga Berisiko
Kemungkinan lain adalah karena pada seseorang dengan kondisi tubuh sehat dan bugar jarang memeriksa kesehatan mereka secara rutin. Hal ini membuat masalah yang mengintai di dalam tubuh mereka jadi tidak terdeteksi hingga kemudian berakibat fatal.
kabar mengejutkan datang dari meninggalnya suami aktris dan penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Dia diketahui meninggal dunia pada Selasa (18/2) dalam usia yang cukup muda yaitu 40 tahun.
Selama ini, Ashraf diketahui tidak memiliki masalah kesehatan berarti. Selain itu, dia juga memiliki gaya hidup yang cukup sehat. Lantas mengapa hal ini dapat terjadi?
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Apa saja tanda-tanda peringatan serangan jantung? Tanda-tanda peringatan serangan jantung sangat penting mencegah serangan jantung saat berolahraga.
-
Mengapa camilan sehat penting bagi penderita penyakit jantung? Oleh karena itu, penderita sakit jantung harus memperhatikan asupan makanan mereka, terutama camilan yang sering dikonsumsi di antara waktu makan utama.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Apa saja tanda serangan jantung ringan yang sering terlewatkan? Dilansir dari the Healthy, berikut adalah lima tanda serangan jantung ringan yang seringkali terlewatkan, seperti yang diungkapkan oleh para dokter ahli.
Satu hal yang penting dipahami adalah bahwa kondisi tubuh yang sehat dan bugar tak menjamin bahwa bakal tidak ada risiko penyakit jantung. Pada seseorang yang memiliki gaya hidup dan pola makan sehat, serangan jantung ini juga mengintai.
Pada saat ini, serangan jantung mengintai pada usia yang lebih muda. Saat ini, seseorang pada usia 30 dan 40 tahun sudah berada dalam kategori risiko tinggi terutama ketika gaya hidup tak terjaga.
"Seseorang yang tampak sehat bisa jadi memiliki penyubatan di arteri dalam waktu yang lama dan bisa berujung serangan jantung mendadak pada suatu waktu," terang Rishi Gupta, direktur dari Asian Institute of Medical Sciences di Faridabad dilansir dari Livemint.
Serangan jantung sendiri merupakan malfungsi elektrikal yang mengganggu ritme jantung sehingga jadi berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung muncul ketika penyumbatan di arteri ini kemudian mengarah ke jantung.
Hal ini menurunkan aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Selama serangan jantung, biasanya jantung tidak akan berhenti berdetak kecuali ketika terjadi gagal jantung.
"Delapan dari sepuluh kasus penyebab gagal jantung adalah karena penyumbatan di jantung. Pada 20 persen kasus, hal ini bisa terjadi karena alasan lain," terang Ashok Seth kepala bagian kardiologi pada Fortis Escorts Hospitals, New Delhi.
"Tiga masalah dari masalah berhubungan jantung yang sulit dideteksi ini terjadi karena masalah yang sangat serius," sambungnya.
Dia menyatakan bahwa pada sebagian kasus penyumbatan ini, tidak ada gejala yang muncul. Hal ini menyebabkan seseorang tampak sehat dan bugar walau masalah jantung ini mengintai.
Kemungkinan lain adalah karena pada seseorang dengan kondisi tubuh sehat dan bugar jarang memeriksa kesehatan mereka secara rutin. Hal ini membuat masalah yang mengintai di dalam tubuh mereka jadi tidak terdeteksi hingga kemudian berakibat fatal.
"Gejala yang dilihat seperti napas pendek, kelelahan terus-menerus tanpa alasan yang jelas, menumpuknya cairan di tubuh, batuk dan bersin terus-menerus, kurangnya selera makan, mual, kebingungan, kesulitan berpikir, serta meningkatnya detak jantung," terang Dr. Gupta.
Dia mengingatkan bahwa seseorang dengan usia di atas 35 tahun harus melakukan pemeriksaan jantung yang tepat. Hal ini bisa membantu mencegah munculnya masalah kesehatan jantung.
"Penting untuk mengingatkan orang-orang bahwa tidak ada yang benar-benar aman dari serangan jantung sehingga penting untuk menjaga faktor risiko (diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dll) menurun hingga batas minimal, serta yang paling penting mengenali penyumbatan ini sedini mungkin sehingga bisa menembukan perawatan pencegahan yang tepat," tandas Dr. Gupta.
(mdk/RWP)