Awas, makan daging merah tingkatkan risiko kanker payudara
Satu porsi daging merah ditengarai bisa meningkatkan risiko kanker payudara hingga 13 persen.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang ditakuti oleh para wanita. Namun ada satu cara yang bisa lakukan wanita untuk menurunkan risiko kanker payudara. Salah satunya adalah menghindari konsumsi daging merah. Penelitian mengungkap bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak ikan, daging ayam, dan kacang-kacangan serta menghindari daging merah memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 89.000 wanita berusia 26 sampai 45 tahun. Peneliti mengikuti para partisipan selama 20 tahun dan mengamati kaitan antara diet yang dilakukan partisipan dengan risiko mereka terkena kanker. Hingga akhir masa penelitian, sekitar 2.830 wanita menderita kanker payudara.
Wanita yang mengalami kanker payudara diketahui mengonsumsi banyak daging merah, hingga 1,6 porsi setiap hari. Mereka memiliki risiko kanker payudara 22 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang jarang mengonsumsi daging merah, sekitar 0,2 porsi setiap hari, seperti dilansir oleh Live Science (11/06).
"Satu porsi daging merah bisa meningkatkan risiko kanker payudara hingga 13 persen," ungkap peneliti.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa rajin mengonsumsi daging ayam atau telur pada masa awal pertumbuhan juga menurunkan risiko kanker payudara pada wanita. Mengurangi satu porsi daging merah dan menggantinya dengan makanan berprotein tinggi bisa menurunkan risiko kanker payudara hingga 14 persen. Alternatif lain yang bisa dikonsumsi selain daging merah adalah kacang-kacangan, ikan, dan daging ayam.
Tak hanya kanker payudara, sebelumnya penelitian juga mengaitkan konsumsi daging merah dengan kanker lain seperti kanker usus besar. Peneliti berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh protein dalam daging merah yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker.