Bakteri usus memicu diabetes, benarkah?
Penelitian ungkap keterkaitan bakteri usus dengan diabetes. Ungkap selengkapnya di sini!
Bakteri dalam usus manusia dikaitkan dengan munculnya diabetes. Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Metabolism menunjukkan bahwa pengurangan ragam makanan ternyata mengubah kekayaan mikrobiota usus manusia dan komunitas mikroorganisme yang hidup dalam usus.
Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, individu yang sehat memiliki bakteri usus yang beragam yang hidup dalam ususnya. Tetapi, kurang beragamnya bakteri dalam usus ternyata mampu memicu diabates tipe 2, obesitas penyakit radang usus.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Bakteri usus memainkan peran sebagai organ endoktrin yang memetabolisme nutrisi tertentu dari makanan. Bakteri ini juga memproduksi zat-zat tertentu yang bertindak sebagai sinyal metabolik dalam tubuh.
Para peneliti mencatat bahwa bakteri ini memiliki kekayaan energi dalam bentuk makanan yang tak dicerna dan makanan yang dicerna sebagian. Dalam beberapa kasus bakteri ini juga terdapat dalam obat dan suplemen makanan.
Setiap spesies bakteri akan mengubah energi menjadi molekul baru yang akan memberikan sinyal pada tubuh. Semakin beragam jenis makanan yang dikonsumsi, maka semakin beragam bakteri dan semakin mudah menyampaikan sinyal jika ada gangguan dalam tubuh.
Baca juga:
Deteksi 6 sinyal tubuh kurang kalium, di sini!
Jangan kombinasikan teh hijau dengan makanan ini!
Pisang dan yogurt, kombinasi camilan malam buat tidur nyenyakmu
Menguak 5 pandangan keliru tentang alergi
Tak ingin terserang wasir? Ini cara ampuh untuk mencegahnya
5 cara santai bakar kalori sambil tidur